Kulit Cempedak Bisa Dimakan? Mandai, Makanan Khas dari Kalimantan Selatan yang Menggugah Selera Makan

Indonesia tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya, Indonesia juga terkenal dengan kulinernya dimata dunia  lho,  masakan nusantara terkenal dengan rasanya lezat dan menggugah selera. 

Tak bisa dipungkuri hampir setiap daerah di Indonesia memilki kuliner khas, misalnya jogja terkenal dengan gudeg, padang terkenal dengan rendangnya , pempek dari Palembang, kerak telur , rujak cingur, pecel madiun, soto lamongan, lapa-lapa dari Sulawesi Tenggara. Sop lonro dari Sulawesi Selatam, ayam taliwang  dan masih banyak lagi . ehh jadi laper hehehe

Kuliner Indonesia juga tidak terlepas dari rempah-rempah dan bumbu,sehingga memilki cita rasa yang berbeda tentunya, ada yang rasanya  gurih, manis, asin, pedas dan asam. Inilah yang membuat kuliner nusantara terkenal di mata dunia. Apalagi dengan rendang yang menyabet gelar makanan terlezat di dunia.

Tidak kalah dengan makanan khas lainnya , Kalimantan juga memilki kuliner unik yang terbuat dari kulit cempedak. Masyarakat banjar menyebutnya dengan sebutan Manday atau mandai. Mungkin kebanyakan orang masih banyak yang belum mengenal kuliner yang satu ini.

Mandai merupakan salah satu jenis makanan sehari-hari sebagai lauk khas dari Kalimantan Selatan. Kuliner Yang terbuat dari kulit cempedak yang dikupas dan dibersihkan dari kulit luarnya kemudian difermentasi.

Selain difermentasi , kulit cempedak juga bisa dimasak langsung tanpat melewati fermentasi beberapa bulan, akan tetapi cita rasa mandai yang dirasakan sedikit berkurang.

Bagi masyarakat Banjar hampir seluruh buah cempedak bisa dimanfaatkan, seperti daging buahnya dapat dimakan langsung atau diolah menjadi gorengan dengan rasa yang manis dan gurih, sedangkan bijinya direbus menjadi cemilan dan kulitnya diolah menjadi mandai. Yang anehnya masyarakat banjar lebih tertarik dengan kulitnya dari pada daging buahnya.

Bagi sebagaian orang buah cempedak termasuk buah yang masih asing ditelinga karena buah ini hanya ada di beberapa tempat seperti Kalimantan, Sumatera, Maluku, Sulawesi, Papua dan dibeberapa tempat di pulau jawa. Buah cempedak sekilas mirip dengan buah nangka tetapi memilki ukuran yang lebih kecil dengan tekstur buahnya yang lembut dan manis, adapun aromanya lebih menyengat dari pada nangka menyerupai aroma buah durian.

Sumber Foto : Takaitu.id / Mandai1

bukan hanya menjadi makanan rumahan , melainkan mandai sudah menjadi menu andalan di sejumlah restoran dan rumah makan di Kalimantan Selatan. Mandai digemari karena rasanya yang asam dan gurih, membuat selera makan jadi bertambah.

Disini saya juga akan membagiakan cara mengolah mandai, dan resep memasak mandai  dengan berbagai varian.

Didalam proses fermentasi kulit cempedak sangatlah mudah, sebagaimana tahap tahap berikut ini:

• Belah buah cempedak kemudian pisahkan buah dari kulit cempedak
• Bersihkan bagian luar dari kulit cempedak yang agak keras dan berduri.
• Potong-potong kulit cempedak sesuai selera
• Rendam potongan kulit cempedak dengan air garam dengan waadah plastik atau kaca, kemudian tutup.

Lamanya proses fermentasi tergandung selera, biasanya kulit cempedak direndam selama sebulan tetapi boleh juga hanya beberapa hari.

Kulit cempdak yang direndam dengan air garam (di fermentasi) dapat bertahan hingga satu tahun, karena dari sejak dulu air garam merupakan pengawet alami.

Tidak sampai disini, Mandai/ Kulit cempedak diolah lagi menjadi makanan yang diinginkan, bisa dioseng, digoreng maupun ditanak.

1. Mandai Tumis

Sumber Foto : Tribuntravel.com

Mandai tumis merupakan cara mengolah mandai yang paling mudah, pertama kamu siapkan bahan-bahan dibawah ini:

• 1 buah cempedak yang sudah di fermentasi.
• 5 buah cabe merah
• 2 helai daun jeruk purut
• 1 buah tomat
• 1 batang serei
• 1 batang daun bawang
• 1 lonjor petai (jika ingin, kalu tidak boleh di skip)

Bumbu ulek

• 2 siung bawang putih
• 4 siung bawang merah
• 1 ruas kecil kunyit
• 1 ruas kecil jahe
• Gula dan garam secukupnya

Langkah pembuatan

• Bersihkan mandai dengan air bersih
• Goreng mandai sampai kekuningan kemudian angkat dan tiriskan
• Uleg semua bumbu dan potong cabe, tomat dan daun bawang
• Tumis bumbu uleg, serei dan daun jeruk purut sampai mengeluarkan aroma
• Masukkan potongan cabe, tomat, daun bawang dan petai jika ingin
• kemudian masukkan mandai yang telah digoreng tadi
• tambahkan gula dan garam sesuai selera
• Mandai siap disajikan sebagai lauk makan dengan nasi hangat

2. Mandai Batanak

Sumber Foto : cookpad.com/id/pengguna/2009842

Persiapkan bahan-bahan :

• ¼ buah kulit cempedak yang sudah di fermentasi
• 1 mangkuk santan
• 1 butir telur ayam/itik
• 4 lunjur kacang Panjang ( sesuai keinginan )
• 2 buah tomat
• 3 biji cabe merah
• 2 biji cabe hijau
• 2 bawang putih yang telah diiris
• 3 bawang merah yang telah diiris
• Gula dan garam secukupnya
• Air secukupnya

Langkah pembuatan

• Bersihkan mandai dengan air bersih dan iris kecil kecil sesuai selera.
• Iris bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe hijau dan potong potong kacang panjang.
• Tumis bawang merah dan bawang putih sampai setengah matang dan tiriskan.
• Masukkan santan kedalam panci tunggu samapai mendidih.
• Masukkan tumisan bawang sambil diaduk.
• Beri garam dan gula secukupnya.
• Masukkan irisan tomat, cabe, kacang Panjang dan mandai, kemudian masukkan telur lalu diaduk.
• Tunggu sampai matang dan dicicipi sedkit agar mengetahui rasanya apa ada yang kurang.
• Mandai batanak siap disajikan dengan nasi hangat.

3. Mandai Crispy

Sumber Foto: takaitu.id

Bahan-bahan

• Kulit cempedak
• 1 sachet tepung bumbu ukuran kecil
• Garam secukupnya
• Minyak goreng

Langkah pembuatan

• Bersihkan  mandai dengan air bersih dan peras airnya hingga kering
• Potong-potong mandai kecil-kecil atau sesuai selera
• Taburi mandai dengan garam secukupnya (jangan terlalu banyak agar tidak terlalu asin)
• Kemudian balur dengan tepung bumbu crispy
• Goreng dengan api sedang hingga berwana kecoklatan, setelah itu tiriskan
• Mandai goreng crispy siap dihidangkan