Prabowo melakukan pergantian pada jajaran Dirjen Pajak dan Dirjen Bea CukaiSebelum nya Prabowo memanggil Bimo Wijaya dan Letnan Jendral TNI Djaka Budi Utama beliau dipanggil tidak sendiri Prabowo juga memanggil Djaka Budi Utama untuk ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Pemanggilan Bimo Wijaya adalah di tunjuk nya oleh Prabowo untuk menjadi Direktur Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo, sementara Djaka Budi Utama dipercaya sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai menggantikan Askolani.
Letnan Djaka sebelum nya pernah menjadi sebagai Sekretaris Utama BIN kinerja dan pengalaman beliau tak di ragukan lagi dengan di tunjuk nya Letnan Djaka sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai menggantikan Askolani, bisa menjadi kekuatan baru dii dalam Dirjen Bea cukai.
Bimo Wijaya sebelum nya pernah menjadi mantan asisten Deputi Investasi Strategis pada Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Pengalaman beliau menjabat bisa menjadi tolak ukur nanti nya agar bisa menjadi hal positive dalam bekerja
"Beliau tegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel berintegritas, lebih independen untuk mengamankan program pelaksanaan beliau khususnya dari sisi penerimaan negara,"ucap Bimo Usai bertemu Prabowo
Presiden Prabowo juga memberikan arahan terkait hal-hal yang diperlukan untuk menguatkan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai, dalam mengamankan penerimaan negara.
Bimo juga mengaku diminta membenahi sistem aplikasi pelaporan pajak Coretax. "Coretax akan kita percepat pembenahannya, supaya bisa memberikan kepastian pelayanan kepada wajib pajak". target dan strategi pembenahan Coretax nantinya akan dibicarakan terlebih dahulu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pergantian kedua jabatan ini akan membawa harapan baru dalam serangkaian kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan keuangan negara, khususnya melalui perubahan dalam pendapatan, belanja, dan pembiayaan pemerintah.
Dengan menyatukan keterampilan sipil yang tajam dan kepemimpinan militer yang kuat, Presiden Prabowo menunjukkan bahwa pemerintahan mendatang akan memprioritaskan efisiensi, integritas, dan keberanian dalam memperbaiki sektor-sektor penting untuk memperkuat dasar-dasar ekonomi negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI