Mohon tunggu...
muhammad fajar
muhammad fajar Mohon Tunggu... menulis

menulis meluapkan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Prabowo Siapkan Dana 400T Untuk 80 Ribu Koperasi Seluruh Indonesia

9 Mei 2025   19:47 Diperbarui: 9 Mei 2025   20:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://web.whatsapp.com/

Prabowo Subianto ingin membuat Koperasi Desa sebanyak 80 Ribu dijalankan secara bertahap di seluruh Indonesia, program ini tidak main-main Prabowo meng estimasikan dana mencapai Rp. 400 Triliun dengn tujuan nanti nya setiap unit koperasi akan di siapkan dana sebanyak 5 miliar untuk tiap satu koperasi yang akan dijalankan nya.

Dengan didirikan nya Koperasi Desa ini diharapkan bisa membantu warga desa, karena program ini sejalan dengan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang telah ditandatangani Prabowo sejak 27 Maret 2025 lalu.

Program ini mekanisme mekanisme operasionalnya akan dimatangkan bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN, pada program ini Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menjelaskan pendanaan awal per koperasi akan berkisar Rp5 miliar per unit koperasi, Bila dikalikan dengan target 80 ribu koperasi, maka total kebutuhan dananya mencapai Rp400 triliun. "Budi menyebutkan bahwa semisal 80.000 koperasi dikalikan Rp 5 miliar sekitar Rp400 Triliun untuk modal keseluruhan".

Koperasi Ini dibuat secara fleksibel agar bisa berfungsi sebagai koperasi simpan pinjam yang nanti nya akan dimatangkan bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN, untuk memastikan semua berjalan dengan lancar.

Nantinya koperasi ini akan di damping oleh pihak perbankan melalui pelatihan dan pengawasan. Tujuannya, agar koperasi-koperasi tersebut dikelola secara profesional dan meminimalkan risiko gagal bayar.

Program Koperasi Desa yang di buat Prabowo bukan sekadar inisiatif, ini adalah pembangunan ekonomi berbasis desa, melainkan representasi dari perubahan paradigma sistem keuangan nasional yang bergerak dari akar rumput. Dengan mengedepankan prinsip gotong royong dari kita untuk kita.

Program ini di harapkan bisa berjalan dengan tepat sasaran karena denga nadanya program ini warga desa sangat senang semoga program ini bisa membantu warga yang ingin memiliki UMKM namun terkendala dengan modal dan dari program simpan pinjam koperasi desa ini sangat membantu memulai nya calon-calon UMKM baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun