Syaikh Jaliman banyak mencetak Santri-santrinya menjadi ulama masyhur:
1. Syekh Astari - Cakung
2. Syekh Nawawi Mandaya
3. Syekh Umar Rancalang
4. Syekh Sadeli Bogeg
5. Syekh Balqi Faridan
6. Kyai Zamhari
7. Abuya Ardani Dangdeur
8. Syekh Hamid Banten Girang
9. Syekh Mustaya Binuang
Kepada para santrinya, Syaikh Jaliman mengajarkan untuk tidak segan saling berguru satu sama lain.
Syaikh Jaliman mempunyai bnyak karomah:
1. Menundukan sesuatu hanya dengan kalimat singkat,
2. Pergerakan dakwah, perlawanan, pondok dan wilayahnya tidak terlihat oleh Belanda.
3. Syekh Jaliman bisa disebut  "Si pahit lidah" karena itu beliau sangat sedikit bicaranya. Kecuali saat pengjian.
Geger Cilegon adalah Pemberontakan Rakyat Banten terhadap Kolonial Belanda. terjadi dalam beberapa tahap. 1850, 1888, dan 1926. Perlawanan paling besar adalah pemberontakan petani Banten pada tanggal 9 Juli 1888, atau disebut dengan Geger Cilegon 1888.
Syekh Jaliman bersama santri serta Kiyai mulai mengadakan pertemuan dan membuat strategi kongkrit, Sambil menunggu informasi dari KH. Wasyid dan KH. Tubagus Ismail Di Cilegon.
Februari-April 1888, Syekh Jaliman mulai melatih silat para santri, mempersiapkan senjata, Logistik dan berbagi tugas dengan para ulama di Cilegon dsk.
Syaikh Jaliman memakai Golok simpanan Ayahnya Syekh Mukhiyi, yang dulu dipakai  kakek buyutnya Sultan Ageng Tirtayasa Banten saat merebut sunda kelapa dan dalam beberapa pertempuran melawan penjajah.
Tepat pada 9 Juli 1888 seruan jihad dan gema takbir berkumandang, semua tokoh Ulama, santri, para jawara dan Rakyat Banten bergerak menyerang para pejabat pemerintah kolonial Di Cilegon. Mereka adalah:
1. Henri Francois Dumas (juru tulis asisten residen),
2. Raden Purwadiningrat (ajun kolektor),
3. Johan Hendrik Hubert Gubbels (asisten residen Anyer),
4. Mas Kramadireja (sipir penjaga Cilegon), dan
5. Ulri Bachet (kepala penjualan garam).
Cilegon dapat dikuasai meski tidak sedikit para pejuang yang gugur di medan perang.
Syaikh Jaliman juga ikut andil dalam Pertempuran Cijentul Taktakan Serang dan Pertempuran Balaraja Cikande.
Syaikh Jaliman karib dengan Brigjen KH. Syam'un dan Syarifudin Prawiranegara (Presiden PDRI juga tokoh perundingan Roem Royen)
Syaikh Jaliman keturunan Kesultanan Bnten:
1. Sultan Maulana Hasanuddin bin
2. Sultan Maulana Yusuf Pasarean bin
3. Sultan Maulana Muhammad Ratu Ing Banten bin
4. Sultan Abdul Mafakhir Mahmud bin
5. Sultan Ageng Tirtayasa bin
6. Sultan Abu Nashar Abdul Qahar bin
7. Sultan Abu'l Mahasin Zainul Abidin bin
8. Sultan Muhammad Syifa Zain Al-Arifin bin
9. Sultan Muhammad Arif Zainul Asyiqin bin
10. Sultan Muhammad Aliyuddin I bin
11. Sultan Abul mafakhir Muhammad Aqiluddin (Aliyuddin II) bin
12. Pangeran Jafar Sodiq bin
13. Ki Mas Tanjung Bin
14. Syaikh Tubagus Mukhiyi Bin
15. Syaikh Jaliman
12 Ramadhan 2517 H/1951 M Syaikh Jaliman Wafat ditempat tidurnya disaksikan istrinya Ibu Nyai Dewi Hafsah. Beliau wafat dalam keadaan tenang.