Mohon tunggu...
PPK Ormawa Fakultas Peternakan
PPK Ormawa Fakultas Peternakan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa semester 7 Fakultas Peternakan IPB University. Hobi saya adalah jalan-jalan serta berolahraga, seperti renang, berkuda, dan lari. Topik konten favorit saya meliputi olahraga, otomotif, dan peternakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersama Warga, Tim PPK Ormawa BEM FAPET Lakukan Simbolik Penanaman Kacang Koro untuk mendukung Ketahanan Pangan Lokal Desa Purwasari

16 Agustus 2025   01:22 Diperbarui: 16 Agustus 2025   01:22 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bersama Kepala Desa dan Jajarannya, Mitra Rumah Pangan Nusantara, Karang Taruna, Taruna Tani dan Petani Desa Purwasari.

Purwasari, Selasa, 12 Agustus 2025 -- PPK Ormawa BEM Fakultas Peternakan IPB University sukses menggelar Opening Simbolik Penanaman Kacang Koro di lahan pertanian Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tata Panca Riksa, khususnya pilar ke tiga yaitu program Tata Walatra, yang terintegrasi dalam program pemberdayaan Sanggar Someah. Tata Walatra menekankan pada manajemen pemeliharaan ternak yang baik, dengan fokus pada keberlanjutan penyediaan pakan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan secara optimal. Melalui pendekatan ini, diharapkan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam lokal Desa Purwasari dapat meningkat sekaligus mendukung kesejahteraan ternak secara berkelanjutan. 

Acara dihadiri oleh 15 orang, salah satunya mitra program pemberdayaan kacang koro, yaitu Bapak Anton Nugroho, Kepala Desa Purwasari, Bapak Yusuf Mustofa beserta jajaran pemerintah desa, serta perwakilan masyarakat dari Kelompok Tani dan Karang Taruna Desa Purwasari. Kegiatan dimulai pukul 09.00 -- 12.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Tim PPK Ormawa, Tiara Fathia Shaumi, yang kemudian dilanjutkan oleh Kepala Desa, sambutan ini menyoroti pentingnya pengembangan kacang koro sebagai komoditas lokal yang potensial dalam mendukung ketahanan pangan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Serta Mitra Program, Bapak Anton Nugroho yang memberi pemaparan singkat mengenai manfaat kacang koro, yang dapat dijadikan bahan baku tempe dan kecap, serta peluang pengembangannya di Desa Purwasari. 

Dokumentasi Simbolik Penanaman Kacang Koro.
Dokumentasi Simbolik Penanaman Kacang Koro.

Puncak acara berupa penanaman benih kacang koro secara simbolik yang dilakukan bersama Kepala Desa, Ketua Pelaksana, Mitra Program, serta perwakilan Karang Taruna dan Taruna Tani di lahan yang telah disiapkan. Setelah Kegiatan simbolik, dilanjutkan dengan penanaman kacang koro sebanyak 150 benih yang dibantu oleh beberapa petani yang ada di Desa Purwasari. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan menjadi titik awal yang kuat bagi pengembangan kacang koro sebagai tanaman unggulan Desa Purwasari. Selain itu, kegiatan ini juga semakin mempererat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan mitra pemberdayaan dalam mendukung ketahanan pangan serta pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun