Mohon tunggu...
MUHAMAD NAUFAL RAMADHAN
MUHAMAD NAUFAL RAMADHAN Mohon Tunggu... Mahasiswa/Ilmu Ekonomi/Universitas Brawijaya

Saya anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir di kota kecil yaitu Kabupaten Lamongan. Saya seorang mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap pengembangan blockchain khususnya smart contract.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bagaimana Kondisi Regulasi Investasi Transisi Energi di Indonesia?

27 April 2025   00:20 Diperbarui: 27 April 2025   08:12 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Freepik.com

- Bagaimana Solusi atau Strategi yang Tepat?

Untuk mengejar ketertinggalan, komitmen yang feasible dan agresif perlu direncanakan secara matang. Penulis menginisiasi beberapa rekomendasi kebijakan yang dilakukan. Pertama, penerbitan peraturan turunan UU No.4/2023 harus diprioritaskan pada 2024 guna memastikan Taksonomi Hijau memiliki kekuatan hukum. Kedua, kampanye edukasi masif melalui media sosial dan workshop kolaboratif dengan pemerintah daerah wajib digencarkan. Misalnya dengan melibatkan influencer finansial atau membuat konten video pendek yang menjelaskan prosedur obligasi hijau secara sederhana. Untuk jangka menengah (2026-2029), pembentukan lembaga pendanaan hijau mandiri seperti Green Finance Institute dapat menjadi solusi. Lembaga ini bisa berfungsi sebagai penghubung antara investor, emiten, dan pemerintah, sekaligus menyediakan platform digital transparan untuk memantau alokasi dana. Langkah ini telah sukses di Uni Eropa melalui Green Bond Transparency Platform, yang meningkatkan kepercayaan publik terhadap proyek hijau.

Transisi energi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif swasta dan masyarakat. Akhir kata, menurut penulis Indonesia harus belajar dari kegagalan NDC 2020 dan menjadikan 2030 untuk break the momentum. Pertanyaannya: akankah kita terus membiarkan proyek hijau terkubur oleh birokrasi hari ini dan ketidaktahuan-nya ataukah harus merasakan dampak-nya terlebih dahulu baru menyesal kemudian?

Referensi:
Asian Development Bank. (2022). Green Infrastructure Investment Opportunities: Indonesia-Green Recovery 2022 Report.
Asian Development Bank. (2022). Green Bond Market Survey for Indonesia Insights on The Perspectives Of Institutional Investors
And Underwriters Green Bond Market Survey For Indonesia. www.adb.org
Climate Bond Iniative. (2018). Nordic And Baltic Public Sector Green Bonds.
Ditjen EBTKE. (2023). Laporan Kinerja Ditjen Ebtke 2023.
Energy Institute. (2024). Statistical Review of World Energy 2024.
Ery, M., Albertus, W., Siagian, P., Muhammad, B., Alke, M., Haesra, R., Woodall, A., Janicki, J., & Moi, A. (2021). Accelerating
Renewable Energy Finance in Indonesia: The Potential of Municipal Green Bonds.
European Commision. Eu Taxonomy for Sustainable Activities. Retrieved November 19, 2024, From
Finance.Ec.Europa.Eu/Sustainable-Finance/Tools-And-Standards/Eu-Taxonomy-Sustainable-Activities_En
International Renewable Energy Agency. (2022). Indonesia Energy Transition Outlook. www.lrena.org
Kementerian ESDM. (2023). Handbook Of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2023.
Ministry Of Environment of Japan. Green Bond and Sustainability-Linked Bond Guidelines.
Prisandy, R. F., & Widyaningrum, W. (2022). Green Bond in Indonesia: The Challenges and Opportunities. In Indonesia
Post-Pandemic Outlook: Rethinking Health and Economics Post-Covid-19. Penerbit Brin. Https://doi.org/10.55981/Brin.537.C529
Renewable Energy Agency. (2024). Renewable Energy Statistics 2024. www.lrena.org
Republik Indonesia. (2022). Enhanced Nationally Determined Contribution Republic of Indonesia.
 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun