"Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)"
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang sedang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 81 Gelombang 6 yang dibimbing oleh Ibu Agustin Dwi Haryanti, SE.,MM.Ak ini memiliki program "Membangun Kreativitas dan Prokdutivitas teman-teman Panti Asuhan Nurus Saadah" di Sisir, Kota Batu, Jawa Timur. Minggu, (18/9)
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 81 Gelombang 6 ini terdiri dari 5 Anggota yang terbagi menjadi 2 putri dan 3 putra dikarenakan tempat pelaksanaan yang berbeda, untuk Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa di Panti Asuhan Putri Nurus Saadah ini hanya dilakukan oleh 2 anggota putri dari kelompok 81 Gelombang 6 yaitu Jeny Adelia dan Hanin.
Bertepatan dengan 17 Agutus 2022, hal ini dimanfaatkan oleh Kelompok 81 Gelombang 6 PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) UNiversitas Muhammadiyah Malang untuk mengadakan berbagai macam Lomba dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia sekaligus untuk meningkatkan Produktivitas teman-teman Panti. Lomba yang diadakan seperti lomba kain estafet, tepung koin, dan lari kelereng. Lomba ini berlangsung selama 2 hari dengan sangat meriah dan antusias anak-anak.Â
Berhubung jumlah santri putri di Panti Asuhan Nurus Saadah terdiri dari 47 anak, maka untuk mempermudah lomba dibagi menjadi 8 Tim dengan jumlah per tim 4 atau 5 anak . Untuk setiap lomba dipilih 1 pemenang sebagai juara dan akan mendaptkan hadiah nantinya.
PMM UMM Kelompok 81 Gelombang 6 juga memberikan pelatihan kepada teman-teman Panti Asuhan Nurus Saadah berupa kerajinan dari stik eskrim dan botol bekas, untuk stik eskrim tersebut dibuat menjadi tempat tisu dan botol bekas dibuat menjadi vas bunga. Tujuan pelatihan tersebut yaitu untuk meningkatkan kreativitas teman-teman Panti Asuhan Nurus Saadah supaya dapat belajar mengolah sampah bekas supaya lebih berguna dan bermanfaat.
Terlihat bahwa santri di Panti Asuhan Nurus Saadah sangat bersemangat dalam membuat kerajinan yang dibagi menjadi 8 kelompok ini, setiap anggota saling membantu dalam menyelesaikan kerajinannya masing-masing. Untuk kerajinan dilaksanakan selama 2 hari, hari pertama membuat kerajinan stik eskrim lalu dilanjut hari kedua membuat kerajinan botol bekas.
