Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies dan Giring Saling Sindir di Medsos: Drama Politik Terus Berlanjut

18 Januari 2022   06:12 Diperbarui: 18 Januari 2022   06:47 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan saat melihat Nidji check sound di Jakarta International Stadium, Minggu (16/01/2022)

(18/01/2022)- Saling Sindir antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) terus berlanjut.

Drama saling sikut antara kedua tokoh ini seakan ada lanjutannya beberapa waktu kedepan keduanya memang berpotensi ikut dalam mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden tahun 2024 yang akan datang.

Partai Solidaritas Indonesia yang didirikan oleh Grace Natalie dan mantan news anchor RCTI dan RTV Isyana Bagoes Oka pada tanggal 16 November 2014.

Sepak Terjang  Giring Ganesha dan Anies Baswedan

Giring ex Nidji saat terjeblos dalam lumpur di proyek Formula E Rabu (5/01/2022)/ Foto: Suara.com
Giring ex Nidji saat terjeblos dalam lumpur di proyek Formula E Rabu (5/01/2022)/ Foto: Suara.com

Kehadiran partai ini bisa dikatakan kurang mulus sebab sejumlah kontroversi menerpanya mulai dari iklan yang dianggap membosankan, kurangnya Raihan suara dalam pemilu 2019 sampai kontroversi kader sekaligus ketua umumnya Giring Ganesha belakangan ini.

Giring Ganesha atau yang dikenal juga sebagai ex vokalis band Nidji bisa dikatakan orang baru dalam dunia politik tanah air. Ia mulai masuk kedalam panggung politik pada tahun 2017 setelah berkecimpung selama 15 tahun di Industri musik yang telah membesarkannya.

Giring sendiri lebih dikenal dan disukai oleh publik sebagai vokalis band Nidji ketimbang sebagai kader dari partai politik, bisa dikatakan hujatan sering diterima oleh pelantun lagu " Disco lazy Time" ini.

Sementara dilain sisi Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memiliki kiprah yang cukup dalam dunia politik nasional. 

Namanya tidak diperhitungkan pada awalnya selepas di copot oleh Presiden Jokowi dalam reshuffle jilid 2, pada 27 Juli 2016. Kemudian digantikan oleh Muhadjir Effendy. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun