"Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya"
Begitulah kata-kata pamungkas yang sudah dikenali oleh banyak orang. Bahkan, sering dijadikan sebagai kata penyemangat ketika dirinya merasa belum seperti orang lain yang sudah sukses.
Memang ketika kita melihat orang yang sudah sukses selalu ada keinginan untuk seperti mereka. Kita ingin segera seperti mereka yang telah bahagia dengan kesuksesannya. Akan tetapi, hingga detik ini belum terwujud juga.
Tuhan sudah menuliskan tentang kehidupan kita jauh sebelum kita lahir di dunia ini. Mulai dari kapan kita dilahirkan, siapa jodoh kita, kapan mati kita, dan lain sebagainya. Kita positif saja pada Tuhan bahwa kita bisa seperti mereka yang telah meraih kesuksesan dalam hidupnya. Walaupun kita belum mengetahui kapan itu akan terjadi. Tugas kita adalah berikhtiar agar impian itu terwujud.
Setiap orang ada masanya. Ketika orang lain sukses hari ini, mungkin saja kita besok. Tidak apa orang lain atau bahkan teman kita sudah sukses lebih dulu. Kita jangan putus asa dan jangan iri padanya. Sejatinya kita harus mendukung kesuksesannya agar suatu saat ketika kita sukses orang lain pun mendukung kita.
Dalam mencapai kesuksesan setiap orang memiliki caranya sendiri. Cara kita dengan orang lain belum tentu sama. Ketika teman kita menggunakan cara A, mungkin saja kita cocoknya dengan cara B. Artinya kita belum tentu bisa sukses dengan cara orang lain.
Walaupun cara kita dengan cara orang lain berbeda, kita bisa belajar dari orang lain dalam mencapai kesuksesannya, seperti kesabarannya, kegigihannya, keuletannya, dan sikap-sikap lainnya yang dapat kita lakukan dan menjadikan sebagai bahan pembelajaran.
Kita sudah ada jalan yang telah diberikan oleh-Nya. Tinggal kita terus berikhtiar untuk mewujudkannya. Tidak lupa berdoa dan bertawakal pada-Nya. Yakinkan pada diri kita bahwa kita bisa sukses dengan cara kita sendiri yang dipelajari dari orang-orang sukses.
Artikel ini telah tayang di muhamadhusnitamami.com
