Mohon tunggu...
muhamad faizal
muhamad faizal Mohon Tunggu... mahasiswa

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Profesi dan Profesionalisme dalam perspektif Etika: Pilar Intregritas dan Keberlanjutan Profesi

22 Mei 2025   20:26 Diperbarui: 22 Mei 2025   19:35 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk membahas secara komprehensif konsep-konsep dasar mengenai profesi, profesionalisme, etika profesi, dan kode etik profesi dalam konteks akademik. Penelitian literatur digunakan untuk mengkaji landasan teoretis dan prinsip-prinsip umum yang berlaku pada berbagai bidang profesi. Temuan menunjukkan bahwa pemahaman dan penerapan etika profesi serta profesionalisme yang kuat merupakan fondasi bagi kredibilitas dan keberlanjutan suatu profesi dalam masyarakat.

Kata Kunci: Profesi, Profesionalisme, Etika Profesi, Kode Etik, Integritas

1. Pendahuluan

Dalam era globalisasi dan digitalisasi, profesi menempati posisi strategis dalam membentuk struktur sosial dan ekonomi masyarakat. Namun, profesionalisme dan etika sering kali menjadi isu kritis yang menentukan keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam menjalankan tugas profesional. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep-konsep tersebut secara ilmiah guna meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab profesional.

2. Konsep Profesi

Profesi adalah pekerjaan yang menuntut keahlian tinggi, tanggung jawab sosial, dan dedikasi terhadap kepentingan publik. Menurut Hoyle (1975), profesi memiliki karakteristik utama: (1) penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu, (2) otonomi dalam praktik, (3) komitmen terhadap pelayanan publik, dan (4) kode etik yang mengikat. Contoh profesi mencakup dokter, pengacara, guru, dan insinyur.

3. Profesional dan Profesionalisme

Seorang profesional adalah individu yang memenuhi kualifikasi formal dan menunjukkan komitmen terhadap standar tinggi dalam pekerjaannya. Profesionalisme, menurut Freidson (2001), mencerminkan sikap kerja yang menjunjung tinggi integritas, kompetensi, dan tanggung jawab sosial. Profesionalisme tercermin dalam:

  • Konsistensi dan ketekunan dalam bekerja.

  • Etika kerja dan integritas pribadi.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun