Kepahiang - Kebun Teh Kabawetan, yang terletak di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, telah dikenal sebagai salah satu penghasil teh terbaik di wilayah ini. Kebun teh di Kepahiang tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya. Selain memproduksi teh hitam dan teh hijau yang diekspor ke berbagai daerah, kebun ini juga terbuka untuk kunjungan wisata.
Kebun Teh Kabawetan dikelola oleh PT Sarana Mandiri Mukti (PT. Kabepe Chakra Group) dan PT Trisula Ulung Mega Surya, sebuah perusahaan yang selama ini mengelola teh di Kabawetan. Kebun the  ini juga dapat menjadi tempat wisata, pengunjung dapat menikmati hamparan kebun teh yang luas, berfoto di beberapa tempat yang menarik, atau hanya sekedar bersantai sambil menikmati secangkir teh hangat dengan latar belakang pemandangan Gunung Kaba.
Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan proses pemetikan teh yang dilakukan oleh para petani teh. Dengan latar belakang pegunungan yang hijau, kebun teh ini memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan, beberapa tempat wisata di sekitar kebun teh juga menawarkan beberapa wisata yang dapat dikunjungi seperti air terjun sengkuang, tebing wetan, tempat perkemahan dan tebing wetan serta wisata edukasi, dimana pengunjung dapat belajar mengenai proses budidaya dan pengolahan teh.
Keberlanjutan dan Ekonomi Lokal
Keberadaan kebun teh di Kepahiang juga memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal. Banyak penduduk lokal yang menggantungkan hidupnya pada industri teh, mulai dari petani hingga pengrajin yang memproduksi berbagai olahan teh. Di sisi lain, industri teh di Kepahiang juga memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak warga setempat. Banyak penduduk yang bekerja sebagai petani teh, yang memetik dan merawat tanaman, memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi keluarga. Selain itu, usaha mikro yang terkait dengan industri teh, seperti produksi makanan dan minuman berbahan dasar teh, serta kerajinan tangan, juga berkembang.
Pemerintah daerah juga berperan aktif dengan memberikan pelatihan bagi para petani mengenai teknik pertanian berkelanjutan dan pemasaran produk, untuk meningkatkan keterampilan mereka. Dukungan infrastruktur dan promosi pariwisata juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menarik lebih banyak pengunjung, yang pada gilirannya membantu memasarkan produk teh lokal.
Melalui kombinasi praktik pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal, kebun-kebun teh di Kabupaten Kepahiang tidak hanya berkontribusi pada ekonomi lokal tetapi juga melestarikan lingkungan, menjadikannya model yang menginspirasi untuk pengembangan pariwisata dan industri pertanian yang ramah lingkungan. Pemerintah daerah juga berupaya mengembangkan sektor pariwisata ini dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Kebun teh di Kabupaten Kepahiang tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati keindahan alam, namun juga menjadi simbol kekayaan budaya dan ekonomi daerah tersebut. Dengan terus mengembangkan potensi wisata ini, diharapkan Kepahiang dapat menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang industri teh yang berkelanjutan.
Keberadaan kebun teh juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat setempat. Dengan dukungan dari pemerintah dalam hal infrastruktur dan promosi, industri wisata kebun teh di Kabawetan berpotensi untuk semakin berkembang, meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Secara keseluruhan, wisata kebun teh di Kabawetan bukan hanya sekedar tujuan rekreasi, tetapi juga merupakan contoh nyata pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang bermanfaat bagi masyarakat dan alam.