Mohon tunggu...
Muhamad Ariqza Taulani
Muhamad Ariqza Taulani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang, Jurusan Teknik Mesin.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Prospek Masa Depan Teknik Mesin di Era Digital dan Kecerdasan Buatan

15 Oktober 2025   23:11 Diperbarui: 15 Oktober 2025   23:11 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses produksi mobil listrik, (sumber: iStock SweetBunFactory)

Di tengah derasnya kemajuan teknologi digital, banyak orang menyangka bahwa teknik mesin akan kalah saing dengan perkembangan kecerdasan buatan. Ternyata, kenyataannya justru sebaliknya. Bidang ini malah tetap berdiri kokoh. Teknik mesin menopang berbagai kebutuhan industri dan kehidupan sehari hari. Kendaraan yang kita naiki, pembangkit listrik yang menerangi rumah, semuanya dirancang dan dirawat oleh insinyur mesin. Di era modern sekarang, teknologi mesin terus bergerak maju dan menawarkan peluang baru yang menjanjikan bagi generasi muda.

Prospek masa depan teknik mesin sangat menjanjikan, seiring berkembangnya teknologi yang semakin kompleks dan beragam. Bidang ini tidak hanya sebatas menangani logam dan besi, insinyur mesin kini dapat terlibat aktif dalam pengembangan robot industri, kendaraan listrik, mesin otomatis, dan teknologi energi terbarukan. Peran teknik mesin juga semakin berkembang melalui integrasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), dalam proses perancangan dan produksi. Artinya lulusan teknik mesin tidak hanya memiliki peluang di pabrik, tetapi juga dapat berkarier di bidang otomasi, riset, energi terbarukan, hingga startup teknologi. Dengan bekal kemampuan berpikir analitis, kreativitas dalam desain, serta pemahaman yang kuat mengenai mekanika, insinyur mesin tetap menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan industri modern.

Melihat kemajuan itu, lulusan teknik mesin akan terus dibutuhkan dan justru semakin penting. Dunia tengah beralih menuju sistem yang mengandalkan efisiensi dan keberlanjutan, serta teknik mesin berada di tengah perubahan tersebut. Tantangan bagi generasi muda saat ini adalah menyesuaikan diri dengan teknologi baru sambil tetap memegang kuat prinsip dasar ilmu mekanika yang menjadi fondasi utama. Pekerjaan ini lahir sejak revolusi industri pertama, namun seiring berkembangnya zaman dorongan untuk berinovasi membuatnya bertahan hingga saat ini. Teknik mesin bukan hanya sebatas ilmu teknik, melainkan gabungan dari pemikiran logika, kreativitas, dan arah masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun