Mohon tunggu...
Muhamad Alwi Syahrial
Muhamad Alwi Syahrial Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

masih berada di sekeliling oksigen, yang aku curi untuk bisa bertahan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Primordial dalam sepakbola, sebagai modal loyalitas supporter

28 April 2024   13:54 Diperbarui: 28 April 2024   13:58 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sepakbola di Indonesia menjadi olahraga yang disukai oleh semua kalangan. Seakan tidak mengenal usia untuk menjadi penggemar sepakbola di Indonesia. Hal ini berawal dari kecintaan sebuah klub yang mereka cintai berasal dari daerahnya masing-masing, nilai-nilai primordial menjadi modal utama untuk mencintai klub kesayangannya. Bagaimana tidak, secara nomenklatur nya saja sepakbola di Indonesia pastinya selalu membawa daerahnya masing-masing. Seperti Persib (Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung), Persija (Persatuan sepakbola Indonesia Jakarta), PSMS (Persatuan Sepkola Medan dan Sekitarnya) dan nama klub yang lainnya. Mayoritas nama klub yang mereka bawa, nama daerahnya pun menjadi ciri khas dalam penamaan sebuah klub. Hal tersebut yang menjadi unik dan membuat penggemar dari seiap daerahnya bangga akan menjadi bagian dari klub tersebut.

Lalu dengan semakin berkembangnya sepakbola di Indonesia, Liga yang menjadi naungan kompetisi sepakbola ini silih berganti dari tahun ke tahun. Salah satunya ialah liga Galatama yang pernah menghidupkan karir dunia sepakbola di Indonesia. Namun tidak hanya sampai pada Liga Galatama saja, kompetisi-kompetisi yang lainnya pun pernah ikut serta menghidupkan klub sepakbola di Indonesia. Seperti Indonesia Super League (ISL), Indonesia Premier League (IPL), Indonesia Soccer Championship (ISC) hingga saat ini yang akhirnya menjadi Liga 1 yang masih berjalan sampai sekarang. Beberapa kompetisi diatas, perjalanan sepakbola Indonesia juga memiliki kompetisi Selingan dari Kompetisi Utama, seperti Piala Presiden, Inter Island Cup, Piala Gubernur, Piala Jenderal Sudirman, Piala Bhayangkara dan kompetisi yang lainnya.

Kompetisi yang sedang bergulir menjadi ajang perlombaan seluruh klub, apalagi kompetisi sekelas Liga 1 atau bisa dikatakan Liga Utama nya kompetisi di suatau negara. Seluruh klub tentunya mempunyai keinginan untuk bisa bersaing dikelas Liga utama, selain dari untuk merahi prestasi klub juga tentunya mempunyai beban moral dari sekelompok supporter untuk bisa menduduki kasta tertinggi dari kompetisi Liga.

Persaiangan semacam ini merupakan persaingan yang sehat dan lumrah dari seluruh kompetisi yang sedang bergulir. Apalagi ketika mempunyai kelompok penggemar yang banyak, sebuah klub pun tentunya harus membawa seluruh keinginan dan harapan tersebut. Karena bisa di katakan persaiangan untuk menduduki kasta tertinggi Kompetisi liga ini itu sangat susah. Susah dalam meraih presatasi, susah juga dalam bertahan agar tidak terdegrdasi. Bagaimana tidak, ketika sebuah klub sudah menduduki kasta tertinggi tersebut, tentunya setiap klub akan mempersiapakan seluruhnya. Seperti keadaan keuangan, kesiapan pemain, taktik dari seorang pelatih, harmonisasi dengan supporter hingga dalam bagian teknis-teknis yang lainnya.

Sehingga sebuah klub yang sedang menduduki kasta tertinggi kompetisi Liga ini, modal utamanya ialah untuk memberi timbal balik terhadap penggemarnya. Karena penggemar tentunya akan bangga ketika sebuah klub yang sudah masuk ke kasta tertinggi, apalagi ketika klub kesayangannya bisa bersaing dengan klub-klub raksasa. Kebanggaan tersebut berawal dari karena nama klub yang dibawa ialah nama daerah mereka (penggemar). Maka dengan itu sebuah kelompok supporter akan memiliki kebanggan ketika klub kesayangannya masuk kedalam persaiangan kasta tertinggi dalam kompetisi.

Relasi semacam ini tentunya jangan sampai terputus karena kepentinga lain, nilai primordial antara klub dan penggemar harus terus di lestarikan. Karena ikatan moral menjadi obat luar biasa bagi sebuah klub ataupun para pemain. Dirasa klub masih bisa menjaga nilai-nilai kulrtural yang dimiliki oleh klub sejak pertama kali berdiri. Sejatinya ketika awal berdirinya sebuah klub tentunya mereka akan menjadikan alasan nama daerahnya untuk bisa berkebang dan maju, sehingga bisa bersaing di kompetisi tertinggi di Liga Indonesia ini.

Maka dengan itu, modal utama yang dimaksud dalam primordial ini ialah untuk memberikan nilai motivasi tinggi terhadap klub. Juga untuk memberikan timbal balik dari sebauh klub terhadap para penggemar. Sejatinya sekelompok penggemar yang terus mengikuti perkembangan klub dari awal, pasti akan mengetahui seluk beluk yang dialami klub selama karirnya berlangsung. Suka-duka, kalah-menang, pasang-surut menjadi kondisi yang harus mereka (penggemar) rasakan disetiap momentnya. Bagaimana tidak, perjalanan sebuah klub pasti akan merasakan emosional yang berwarna-warni. Tidak selalu bahagaia dan tidak selalu kecewa. Keduanya akan saling berdampingan seiring perjalanan karir klub dan dukungan penggemar. Tentu dengan adanya ikatan seperti ini, maka akan meminimalisir konflik internal antara klub dan supporter, karena disisi lain klub bisa menjaga nilai warisannya, dan supporter juga tentu akan menghargai dari klub yang bisa menjaga nilai kultural tersebut. Maka sudah jelas klub dan supporter harus memliki Nasib dan paradigma yang searah dan selaras. Dengan keselarasan tersebut akan menghasilkan perjalanan yang indah diantara keduanya. Bukan soal menang dan kalah lagi, akan tetapi mereka (penggemar) sudah menjadikan klub bagian dari perjalanan hidupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun