Mohon tunggu...
Muhamad AhsyanAnnuman
Muhamad AhsyanAnnuman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Halo semuanya, perkenalkan nama saya Muhamad Ahsyan Annu’man biasa dipanggil Nu’man. Saya tinggal di Kota Tangerang, dan saya dilahirkan pada tanggal 20 September 2004 dari keluarga yang sederhana. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Dari kecil kami dididik di lingkungan yang taat beragama, Sejak umur 11 tahun saya sudah dimasukkan ke dalam Pondok Pesantren, tepatnya di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Tangerang yang diasuh oleh Kyai Haji Yusuf Mansur. Saya dimasukkan ke Pesantren sejak kelas 1 SMP hingga Kelas 3 SMA. Karena kesungguhan ikhtiar yang dibarengi dengan tawakal alhamdulillah saya dapat menyelesaikan hafalan sebanyak 30 Juz dalam waktu 4 tahun, tepatnya di kelas 1 SMA. Selama tinggal di Pesantren banyak prestasi yang sudah dicapai, mulai prestasi antar kelas, antar sekolah, ataupun prestasi tingkat Nasional, berbagai lomba tilawatil Qur’an, hifdzil Qur’an, hingga murottal Al-Qur’an dapat diikuti dengan hasil yang cukup baik. selain mempunyai prestasi dibidang Al-Qur’an, saya juga mempunyai kelebihan dibidang dakwah berupa public speaking. Dengan latar belakang yang menyukai public speaking tersebutlah yang menjadi motivasi saya untuk memilih jurusan Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam. Sedikit saya kisahkan perjalanan masuk PTN Setelah lulus dari SMA. Saya terpilih menjadi siswa eligible yang diberikan kesempatan untuk mendaftarkan diri ke PTN lewat jalur SNMPTN. Saat terpilih menjadi siswa eligible saya mendaftarkan diri saya ke Universitas Islam Negeri Jakarta pada jurusan Sosiologi. Qodarullah saya belum diberikan kesempatan untuk bergabung di Universitas Islam Negeri Jakarta. Saat pembukaan tes masuk PTN lewat jalur SBMPTN dibuka saya memberanikan diri untuk mendaftarkan diri lagi ke Universitas Islam Negeri Jakarta jurusan Sosiologi lagi dan Universitas Singaperbangsa jurusan Hubungan Internasional. Alhamdulillah saya lulus di UIN Jakarta. Namun, saya juga sudah mendaftarkan diri juga ke Universitas Negeri Jakarta lewat jalur prestasi pada jurusan Ilmu Komunikasi. Diwaktu yang bersamaan saya juga mendaftarkan diri ke beberapa PTKIN lewat jalur UMPTKIN. Dijalur UMPTKIN saya mendaftarkan diri ke tiga PTKIN yaitu UIN Bandung, UIN Yogjakarta, dan juga UIN Jakarta dengan memilih jurusan Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam. Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk lulus diketiga jalur masuk PTN tersebut. Semua dapat dilalui dengan mudah tidak lain karena do’a dan ridho dari kedua orang tua.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dia Teman Baikku

29 September 2022   22:58 Diperbarui: 29 September 2022   23:07 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ketika aku memasuki dunia yang lebih dewasa ini, aku menemukan dunia yang baru dan asing. Hal yang pertama aku tekankan kepada diriku adalah untuk selalu menjaga pergaulan. Tentang menjaga pergaulan tentu tidak lepas dari pertemanan dan orang sekitar, dan sangatlah aku syukuri ketika masuk ke dunia yang baru ini aku menemui seorang yang belum pernah ku temui sebelumnya, ia seorang yang baik hati dan mengerti keadaan hati. Tak perlu ke sebutkan namanya namun ia adalah orang terbaik yang pernah kulihat diujung jalan ini.

Setiap hari kami selalu bersama tanpa batasan ruang dan waktu. Ia seorang yang tak pernah membuat diriku sedih, dan tentu selalu membuat senyuman diwajahku terlukis. Anehnya hari-hari yang kami lewati bersama tak ada rasa bosan, padahal tak pernah ada sedikit waktu yang terlewatkan tanpanya. Dia adalah seorang yang tak begitu tinggi badannya, dan memiliki kulit yang putih kecoklatan khas orang Indonesia. Asalnya dari daerah Jawa membuat logat berbicaranya sopan dan santun, mungkin karena tatakrama yang ditekankan kepada orang-orang Jawa. Mungkin sedikit konflik dalam hidup adalah hal yang biasa, dan ketika kami mengalami sedikit konflik dia adalah seorang yang dewasa untuk bisa selalu menyelesaikan setiap masalah dengan mudah dan cepat. Umurnya yang lebih tua dariku membuat cara berfikir yang lebih matang dariku.

Tak jarang kami sering melakukan obrolan mendalam yang biasa disebut oleh anak muda dengan sebutan DEEP TALK, dan ketika deep talk itu berlangsung maka semua permasalahan hidup dapat tertumpahkan dan terselesaikan dengan mudah. Mungkin itulah sedikit kuceritakan tentang dia, dia yang datang dengan senyuman semoga tak akan pergi dengan tangisan. Sekian terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun