Mohon tunggu...
Muhamad RifqiFauzi
Muhamad RifqiFauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas pendidikan indonesia

Haiii saya rifqi saya memiliki hobi sebagai fotografi, gamers, mambaca komik, dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Urgensi Pendidikan Jasmani di Desa Cimanggu

21 Agustus 2022   09:02 Diperbarui: 21 Agustus 2022   09:09 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan suatu mata pelajaran yang yajib di ikuti dari jenjang pendidikan SD sampai dengan SMA.

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah suatu proses pendidikan yang dimana didalamnya menggunakan aktivitas gerak sebagai media untuk mencapai tujuan pendidikan. 

Dari hal tersebut kita semua dapat mengetahui bahwa semua makhluk hidup pasti melakukan aktivitas gerak, begitu pula dengan manusia. Semua orang pasti melakukan aktivitas gerak baik itu anak-anak, orang dewasa, remaja, laki-laki, maupun perempuan.

Keberhasilan anak dalam belajar keterampilan gerak, dapat ditentukan oleh banyaknya faktor, salah satunya yaitu faktor lingkungan. Faktor ini adalah faktor yang sangat berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi terjadinya perubahan pada diri anak baik itu dari segi fisik, pesikologi, pengetahuan maupun sikap. 

Salah satu usaha untuk mewujudkan keberhasilan anak dalam belajar keterampilan gerak adalah melalui program pendidikan jasmani di sekolah. Motivasi anak sangat penting dalam pembelajaran pendidikan jasmani agar tujuan pendidikan jasmani tercapai.

Kami kelompok 30 KKN Tematik Upi mengangkat tema pendidikan desa berkualitas dan Program kami diantaranya adalah meningkatkan motivasi didalam pembelajaran pendidikan jasmani.

 Siswa SD Cimanggu kecamatan Ngamprah ini dalam hal gerak menurut kami sangat kurang, karena dapat dilihat dari kurangnya motivasi dalam melakukan gerak dan setiap anak laki-laki hanya termotivasi untuk melakukan gerak apabila pembelajaran penjasnya itu mengenai sepak bola. 

Apabila seorang guru memberikan materi mengenai olah gerak yang lainnya selain sepak bola motivasi mereka dalam melakukan gerak menurun derastis, seperti banyak anak yang diam, berlarian keluar kelas, dan ada pula anak yang tidak mau mengikuti pembelajaran penjas. 

Dan juga dilihat dari sarana dan prasarana olaraga disana tidak memadai dan sangat kurang hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang membuat motivasi anak dalam hal melakukan aktivitas gerak menjadi menurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun