Mohon tunggu...
Pakde Amin
Pakde Amin Mohon Tunggu... Penulis - Perjalanan Dalam Mencari Harmonisasi Kehidupan Diri

Belajar menikmati dan memaknai kehidupan melalui kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Humor Sufi: Aroma Sang Kekasih

23 Februari 2023   22:11 Diperbarui: 23 Februari 2023   22:15 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pecinta tipe dua. Diri yang masuk dalam kategori ini adalah para pecinta yang memiliki pengetahuan tentang arah perjalanan yang keliru dan tidak ikhlas untuk menuju sang kekasih. Hal ini dikarenakan kepemilikan akan pemahaman hanyalah sepotong dan menganggap bahwa ilmu yang dimilikinya sudah cukup untuk bekal perjalanannya.  Karena kepemilikan ilmu yang demikian menjadikan diri mencari jalan yang mudah dalam kehidupannya.  Namun hal ini berdampak pada nilai kenikmatan hidup yang tak pernah dirasakannya.

Diri manusia yang masuk dalam kategori ini sebetulnya memiliki tujuan untuk mencari dan memperjuangkan cintanya.  Namun karena ketidaksiapan dalam memahami kehidupan menjadikan masalah dalam hidup menjadi penjara kondisi dan menyebabkan diri mencari alternatif agar bisa lepas dari situasi tersebut.  Sehingga hidup diri dari pecinta ini adalah sebuah pencarian alternatif untuk mempermudah perjalanan kehidupan yang bersifat semu.

Pecinta tipe tiga. Diri yang masuk dalam kategori ini adalah para pecinta yang tidak memiliki pengetahuan tentang arah perjalanan untuk menuju sang kekasih. Hal ini dikarenakan sifat malas dan lalai untuk belajar akibat terlalu kuatir tentang kondisi kehidupannya sehingga menganggap bahwa belajar adalah sebuah kesibukan yang non value added activity (tidak bertambah nilai).  Hidup yang merupakan perjalanan untuk menemukan kekasihnya bukanlah orientasi utamanya karena orientasi ditujukan untuk menghilangkan rasa kuatir yang menjadi penyakit kronis di dadanya.

Diri manusia yang masuk dalam kategori ini sebetulnya bukanlah hakekat diri sebagai makhluk yang sempurna karena tidak pernah mempertahankan derajat kemanusiaan dengan ilmu yang sesungguhnya.  Perjuangan cinta hanya untuk memuaskan nafsu syahwatnya dan bukan mencari nilai cinta yang sesungguhnya.  Dan rasa kekhawatiran di hilangkan dengan mengorbankan diri dengan mencari inang kehidupan (seperti benalu) agar diri tetap hidup dan  hidupnya berguna untuk dirinya sendiri.

Ketiga tipologi ini bukanlah sekedar asumsi dari mengenai kondisi kehidupan manusia.  Namun ketiga tipologi ini adalah hakekat dari tiga tipe diri manusia dalam mencari sang kekasihnya. 

Penutup

Hanya sekedar humor sufi yang tidak ada rasa humornya.  Kelucuannya adalah dari perbedaan akar berpikir dan pendapat dari diri penulis dan pembaca.  Dan tidak ada maksud untuk menggurui dan merasa lebih paham dalam pengetahuan dibandingkan oleh pembaca karena hanya sekedar mengikuti alur berpikir dalam menulis tentang aroma sang kekasih saja. 

Apabila diri terbuka dalam menerima perbedaan, Maka itulah sebetulnya upaya membuka selimut hati,  Karena disitu bersemayam ruh suci milik Sang Pencipta,  Dan akan membuka seluruh pikiran dan ruh manusia untuk menjadi penggerak raga.
  

Magelang, 23/2/2023

Salam

KAS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun