Mohon tunggu...
Muhaimin Abdullah
Muhaimin Abdullah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I have nothing to share and I have nothing to deal with... be honest..\r\n\r\n\r\nPIN me on 300CA015\r\nTwitter @muhaiminabd\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Indonesia Vs Malaysia, Masihkah Pemain Lapis Kedua?

20 November 2011   04:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:26 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pertandingan antara Indonesia dan Malaysia di ajang Sea Games beberapa hari yang lalu membuat publik pecinta sepak bola tanah air tercengang. Mengingat hasil buruk yang ditorehkan pemain timnas U-23 Indonesia yang kalah 0 - 1 dari Malaysia sangatlah memukul dan cukup membakar emosi. Berbagai spekulasi diperbincangkan tentang kekalahan timnas U-23. Satu hal yang sangat disayangkan adalah mengapa pelatih Rahmat Darmawan memasang pemain lapis kedua sewaktu melawan Malaysia?!

Kekalahan timnas atas Malaysia dianggap sebagai sesuatu yang sangat memalukan. Menurut pandangan pribadi saya, tak apalah timnas kalah dari tim lain, asal jangan sampai kalah melawan Malaysia. Berdasar sejarah yang telah terukir, tidak hanya dibidang sepak bola, Indonesia seolah-olah selalu berada dibawah Malaysia. Sampai-sampai muncul istilah "tidak ada sejarahnya pembantu (Indonesia) bisa menang melawan majikan (Malaysia)."

Senin 21 November esok, timnas akan kembali berlaga melawan Malaysia. Untuk yang kesekian kalinya timnas mendapatkan kesempatan untuk membuktikan bahwa Indonesia bukanlah negara yang segampang itu untuk dikalahkan. Mulai masalah perbatasan, Indonesia sering diusik. Belum lagi masalah tenaga kerja yang sering disiksa oleh negara kecil Malaysia. Ini adalah sebuah pertaruhan harga diri. Mudah-mudahan saja sang pelatih Rahmat Darmawan telah mempelajari permainan lawan di pertandingan sebelumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun