Mohon tunggu...
M Yusuf
M Yusuf Mohon Tunggu... Lainnya - Traveller Blogger Copy writer Conten writer

Inspiration and Share https://www.instagram.com/m.__yusuf__/

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Berkarya Wujudkan Mimpi Bersama Tri Indonesia

15 Juli 2020   16:05 Diperbarui: 15 Juli 2020   16:08 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                                     Sumber Gambar: Pribadi

Di dunia saat ini sedang mengalami musibah atau wabah yaitu adanya virus corona (Covid -- 19) di mulai dari akhir Desember 2019 yang berasal dari Wuhan di China dan terus menyebar hingga ke seluruh negara, orang yang terjangkit virus ini menularkan ke sesama manusia melalui saluran pernafaasan hingga ke paru-paru bahkan virus ini memakan banyak korban jiwa, total orang yang terinfeksi di seluruh dunia sudah mencapai 12 juta orang lebih sedangkan orang yang meninggal sebanyak 565 ribu orang lebih per tanggal 11 Juli 2020.

Virus ini sedang di teliti untuk menemukan vaksin dan sampai saat ini para ahli belum juga menemukannya tidak terkecuali di Indonesia, di Indonesia sendiri sudah hampir 4 bulan virus ini menyerang mulai dari akhir Maret 2020 sampai dengan bulan Juli 2020 ini belum juga berakhir walaupun sudah meningkatnya orang yang sembuh dan orang yang terinfeksi virus ini sudah mencapai 74 ribu orang dan yang sudah meninggal mencapai 3000 orang lebih per tanggal 11 Juli 2020.

Dengan adanya pandemi ini orang di dunia harus menghentikan aktivitasnya di luar rumah baik bekerja, sekolah, kuliah, ibadah dan melakukannya harus di rumah dengan waktu yang belum di tentukan, seiring berjalannya waktu dan belum tau juga kapan pandemi ini berakhir keadaan ini mau tidak mau harus terimbas pada perekonomian di dunia, para pengusaha yang tidak dapat mempertahankan usahanya mulai menutup tempat usahanya dan merumahkan pekerjanya karena belum tahu sampai kapan wabah ini berakhir. 

WHO (World Health Organization) mengeluarkan standart kesehatan yang harus di lakukan selama pandemik ini seperti menjaga jarak, memakai masker setiap ke luar rumah, tidak menyentuh wajah, sering cuci tangan, menggunakan handsanitizer dan menjaga lingkungan agar selalu bersih.

Pemerintah Indonesia pun mulai mengeluarkan peraturan agar memutus rantai wabah ini dengan cara membatasi penggunaan transportasi umum dan menutup beberapa ruas jalan masuknya ke suatu daerah dan memberi arahan agar beraktivitas di rumah, pemerintah juga memberikan bantuan kepada masyarakat seperti sembako, bantuan langsung tunai dan kartu prekerja untuk mengurangi beban hidup masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat yang terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) dari pekerjaannya karena wabah ini.

Dengan waktu bersamaan datangnya bulan suci ramadan dan hari raya Idul Fitri dalam masa pandemi ini, pemerintah Indonesia membuat dan mengumumkan peraturan agar menunda untuk tidak boleh bepergian keluar kota atau mudik ke kampung halaman kecuali dengan alasan tertentu seperti ada yang sakit ataupun sedang dinas kerja ke luar kota, dengan syarat yang di berlakukan Gugus Tugas seperti melampirkan surat sehat, surat keterangan, surat dinas dan surat SIKM (Surat izin keluar masuk).

Usai hari raya Idul Fitri tahun ini dan meningkatnya orang yang sembuh karena terjangkit virus corona ini, pemerintah perlahan membuka tempat publik seperti di bukanya kembali tempat ibadah dan di perbolehkannya masyarakat berolahraga di luar rumah tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan diantaranya tetap jaga jarak, tetap memakai masker, menggunakan handsanitizer dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. 

Selanjutnya pemerintah secara perlahan lagi membuka pasar, perkantoran dan pusat perbelanjaan dengan kapasitas orang maksimal 50% dari jumlah maksimum.

Dengan di berlakukannya semua aktivitas di rumah atau di sebut dengan stay at home, hanya beberapa sektor saja yang di perbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah seperti kantor pemerintahan dan pasar yang menjual sembako, hampir semua orang berkegiatan secara online menggunakan internet di rumah seperti megerjakan tugas sekolah, kuliah, bekerja, hiburan dan berbelanja kebutuhan sehari-hari baik itu sembako ataupun makanan siap saji walaupun begitu kita harus tetap semangat, produktif dan berkarya untuk mewujudkan mimpi kita.

Bukan hal baru lagi di Indonesia bahwa pengguna internet semakin hari semakin meningkat, menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) di Indonesia hingga tahun 2019 pengguna internet sudah mencapai 170 juta lebih orang atau sekitar 65% dari penduduk Indonesia yang sudah terhubung internet dan angka ini meningkat dari tahun sebelumnya. Penggunanya dari rentang antara usia 15 sampai 19 tahun, Pada saat masih terjadi pandemi ini meningkat lagi penggunaan internet di Indonesia mencapai hingga 50% dari total pemakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun