Mohon tunggu...
MuhHazairin
MuhHazairin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Financial Planner | Suka cerita tentang film | Suka cerita tentang buku | Penyuka Fotografi | Suka Makan | Apalagi Travelling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Indonesia Seperti Apa Kita...

6 Mei 2014   23:09 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1399367284959918590

[caption id="attachment_322816" align="aligncenter" width="300" caption="Manusia Indonesia (google images)"][/caption]

Pertanyaan itu lebih banyak  kepada diri sendiri sebenarnya, semua hal yang terjadi di Indonesia belakangan ini menjadikan banyak pertanyaan sebagaimana kita sebagai sebuah bangsa. lihat saja bagaimana kasus mega korupsi berseliweran dengan banyak tersangka yang masih tersenyum-senyum dibalik jeruji, Bagaimana kasus JIS yang baru terungkap setelah sekian tahun, Bagaimana pula dengan aksi dua sejoli yang lihai bersandiwara setelah membunuh teman sekolahnya, dan yang lebih memprihatinkan Bagaimana Renggo yang masih SD di keroyok oleh kakak kelasnya hanya karena es yang dijatuhkannya. prihatin? Kita sebenarnya bangsa yang katanya penuh sopan santun itu bukan sih?

Melihat semua yang terjadi di negeri ini membuat saya jelas bertanya untuk apa orang Indonesia diciptakan sebenarnya, banyak keanehan yang terjadi dan sangat diluar akal sehat sebagai manusia, lihat saja misalnya bagaimana seorang musisi yang sudah jelas punya video porno dengan beberapa teman wanitanya masih saja di puja-puja, di negara Barat yang katanya punya budaya bebas saja, bagaimana karir musisi, artis atau olahragawan ternama yang terkena skandal, bagaimana Lindsay Lohan, Britney Spears, Tiger Wood yang karirnya jatuh setelah peristiwa negatif mereka, kita ini bangsa yang suka hal negatif atau positif gak sih?

Lihat lagi di dunia pertelevisiannya, bagaimana Sinetron lebay merajai rating yang ada, atau sekarang hampir semua stasiun Televisi memutar acara joget-joget yang berbeda-beda nama dan yang paling anehnya acara itu diputar tiap hari bahkan banyak siaran ulangnya. dulu sinetron tersanjung saja yang merupakan sinetron dengan episode terpanjang saja tayangnya seminggu sekali. tapi bolehlah itu terserah yang punya saluran tv itu mau gimana, lah penontonnya? kok mau ya nonton hal-hal yang sama hampir tiap harinya. kalau misalnya acara itu gak punya penonton  otomatis acara itu gak akan dilanjutkan, kita ini bangsa yang tau kualitas atau gak sih?

Atau liat lagi deh acara musiknya, acara musik nyanyi banyak yang lipsync dan masih ada juga penggemarnya, coba diluar negeri, penyanyi atau Band yang lipsync pasti sudah dilemparin botol minuman, kertas sampai makanan, dan penyanyi yang melakukan lypsync pasti sangat malu ngelakuin hal seperti itu, di Indonesia masih saja dipuja-puja. atau coba lihat lirik-lirik atau aliran musiknya, selalu saja mengikuti hal yang sudah tenar, melayu tenar semua band ikut melayu, dan masih banyak lagi hal yang tidak kreatif. kita ini bangsa yang kreatif atau bukan sih ?

Yang saya sebutkan diatas bukan untuk mengumbar aib yang ada, tapi sebagai sebuah refleksi bagaimana kita sebuah bangsa ini sebenarnya. bagaimana perilaku orang-orangnya yang mengentengkan nyawa manusia, bahkan dari kecil juga sudah punya mental preman, yang memuja pelaku asusila, penonton acara yang tidak mendidik, dan pendengar lagu-lagu band lypsinc, kita ini bangsa apa sebenarnya ??

Saya juga tidak bisa menjawab sebenarnya kita ini bangsa yang seperti apa.

Tapi semoga bangsa kita menjadi semakin lebih baik ke depannya.

Salam

MuhHazairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun