Jejak Hijau dan Inovasi KBA Rammang-Rammang - Kalau kalian pernah berwisata ke Makassar, mungkin pernah mendengar tentang Rammang-Rammang atau malah pergi ke sana. Buat yang belum pernah ke sana, saya cerita sedikit dulu, ya. Rammang-Rammang terkenal dengan wisata pegunungan karst Kars Maros-Pangkep yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia, keunikan formasi batuan kapur, gua purba dengan lukisan prasejarah, serta kampung tradisional Kampung Berua. Selain itu, Rammang-Rammang juga dikenal sebagai destinasi yang menawarkan keindahan alam dengan sungai, hutan batu, dan kekayaan hayati, serta potensi budaya masyarakat setempat.
Nah, ini ada cerita lain dari Rammang-Rammang, yaitu Kampung Berseri Astra (KBA) Rammang-Rammang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan PT Astra International Tbk yang berhasil memberdayakan masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan. Penetapan Rammang-Rammang sebagai KBA tidak terjadi secara instan, melainkan melalui proses panjang yang melibatkan pendampingan intensif di berbagai sektor, pengembangan potensi lokal, serta kolaborasi aktif dengan pemerintah dan masyarakat sekitar.
Keunikan dan Keunggulan Program di KBA Rammang-Rammang
Proses dimulai dari pengenalan dan identifikasi potensi kampung serta kebutuhan masyarakat. Pendampingan dan pelatihan berfokus pada empat pilar utama: kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Salah satu inovasi kesehatan yang menonjol adalah program "Dokter Jolloro," di mana tenaga kesehatan berkeliling ke rumah warga menggunakan perahu tradisional untuk memberikan layanan medis, yang secara signifikan meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat pesisir. Selain itu, KBA Rammang-Rammang juga meluncurkan kartu Kamasea yang memudahkan masyarakat mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis
Di bidang pendidikan, KBA Rammang-Rammang membuka akses beasiswa untuk anak-anak berprestasi hingga jenjang perguruan tinggi, sekaligus mengadakan kelas bahasa Inggris dan pelatihan keterampilan guna memperkuat kapasitas sumber daya manusia setempat. Hal ini menjadikan pendidikan sebagai pilar penting dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda.
Keunggulan lain dari KBA Rammang-Rammang terletak pada komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. Pada Agustus 2025, kolaborasi dengan Kalla Toyota dan mitra lainnya diwujudkan dalam program penanaman 20.000 bibit mangrove di kawasan pesisir sebagai benteng alami melindungi wilayah dari abrasi serta menjaga keanekaragaman hayati. Konservasi ini juga mendukung aspirasi Astra untuk mencapai target Net Zero Emission pada 2050, selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Selain program lingkungan, KBA Rammang-Rammang membangun fasilitas Aula Serbaguna Caradde yang multifungsi sebagai pusat edukasi dan sosialisasi seni, kesiapsiagaan bencana, serta kewirausahaan berbasis digital. Aula ini juga berperan sebagai posko pengungsian yang dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya untuk menjamin kebutuhan energi saat situasi darurat, menegaskan kesiapan kampung menghadapi bencana secara mandiri dan berkelanjutan.
Keunikan dan kekuatan KBA Rammang-Rammang terletak pada pendekatan kolaboratif yang membangun sinergi antara Astra, pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan masyarakat. Pendampingan pemberdayaan UMKM membantu warga meningkatkan kualitas produk dan akses pasar, sehingga tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga memperluas jaringan pemasaran bagi produk khas Rammang-Rammang.
Keberhasilan program ini telah diakui secara luas melalui berbagai penghargaan di Festival Astra, seperti juara inovasi kesehatan dengan program "Dokter Jolloro" serta juara ketiga inovasi kampung aman dan tangguh dengan penerapan teknologi energi terbarukan dan kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas. Pengakuan ini menjadi bukti riil bahwa integrasi inovasi teknologi, pelestarian budaya, dan pemberdayaan berkelanjutan mampu memberikan dampak besar dan positif bagi masyarakat.
Kampung Berseri Astra (KBA) Rammang-Rammang secara resmi telah dijalankan programnya selama lebih dari dua tahun hingga tahun 2024. Program pemberdayaan di kampung ini mulai terlihat nyata dan aktif sejak sekitar tahun 2022-2023. Pada tahun 2024, KBA Rammang-Rammang meraih dua penghargaan dalam Festival Astra 2024, yang menunjukkan keberhasilannya sebagai kampung yang inovatif dalam bidang kesehatan dan ketangguhan komunitas. [1][2][4][7].