Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Anak: Kupu-kupu di Taman

4 Desember 2023   13:59 Diperbarui: 4 Desember 2023   14:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kupu-kupu di Taman

Oleh Mugiarni 

Pada suatu hari yang cerah, seorang anak bernama Andi sedang bermain di taman dekat rumahnya. Ia sedang duduk di bawah pohon sambil membaca buku. Tiba-tiba, Andi melihat seekor kupu-kupu yang terbang melintas di depannya.

Kupu-kupu itu berwarna biru cerah dengan sayap yang lebar. Ia terbang dengan anggun di antara bunga-bunga yang berwarna-warni. Andi sangat kagum melihat keindahan kupu-kupu itu.

Andi pun meletakkan bukunya dan berdiri untuk melihat kupu-kupu itu lebih dekat. Ia mengikuti kupu-kupu itu terbang dari satu bunga ke bunga lain. Andi merasa sangat senang dan bahagia melihat kupu-kupu itu.

Andi terus mengikuti kupu-kupu itu selama beberapa menit. Akhirnya, kupu-kupu itu hinggap di atas bunga mawar yang berwarna merah muda. Andi mendekati kupu-kupu itu dan memperhatikannya dengan saksama.

Andi melihat bahwa sayap kupu-kupu itu sangat halus dan lembut. Ia juga melihat bahwa kupu-kupu itu memiliki mata yang besar dan berwarna hitam. Andi merasa seperti sedang melihat makhluk ajaib yang berasal dari dunia lain.

Andi duduk di samping bunga mawar itu dan memandangi kupu-kupu itu dengan penuh kekaguman. Ia merasa sangat bersyukur bisa melihat keindahan kupu-kupu itu.

"Hei, kupu-kupu," kata Andi. "Kamu sangat cantik. Aku senang sekali bisa melihatmu."

Kupu-kupu itu tidak merespon perkataan Andi. Ia hanya terus terbangun-terbangun di atas bunga mawar itu. Andi tidak merasa kecewa. Ia tahu bahwa kupu-kupu itu hanya makhluk kecil yang tidak bisa mengerti bahasa manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun