Mohon tunggu...
Mugi Anto
Mugi Anto Mohon Tunggu... Administrasi - Web Developer, Designer (Front or Back), SEO & SEM Practitioners

Ini blog saya:Mugianto.web.id | Artikel Terbaru: Anatomi SEO Onpage | Artikel Terlaris: Cara mudah mendapatkan Backlink

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Diabetes Terbukti Mampu Disembuhkan dengan Terapi Lintah?

7 Februari 2017   15:22 Diperbarui: 7 Februari 2017   16:06 3434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: TerapiLintah.com

Mari mengenali Lintah, terkhususnya Lintah Hirudo.

Lintah Hirudo adalah lintah yang secara khusus digunakan oleh para Terapis Lintah Pengobatan untuk melakukan penyembuhan kepada para pasiennya. Karena pada liur Lintah Hirudo terdapat Enzim Hirudin yang dapat mencairkan pembekuan darah, terkhusus pada darah putih yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh. Zat Hirudin pada Lintah juga memiliki efek penipisan pada darah, sehingga selain mencegah pembekuan darah, lintah juga dapat mengencerkan darah, sehingga peredaran sel darah akan menjadi lebih mudah dan mengurangi tekanan pada jantung hingga pembuluh darah

Sebagaimana kita ketahui, penderita diabetes mengalami pembekuan darah sehingga terjadi penggumpalan darah tersebut. Kemampuan Enzim Hirudin telah mendapat perhatian berlebih sejak tahun 80an lalu, karena metode Terapi Lintah ini sudah digunakan sejak jaman dahulu kala.

Diabetes dapat menyebabkan berbagai masalah penyakit dalam tubuh manusia, karena pembuluh darah akan mengalami keterbatasan yang menuju ke jari-jari tangan dan kaki. Ketika aliran darah menjadi sangat terbatas, jaringan akan menjadi kehilangan fungsinya. Ini adalah penyebab utama amputasi pada penderita diabetes. Kehilangan salah satu anggota tubuh akibat amputasi yang disebabkan penyakit diabetes adalah perhatian paling utama bagi jutaan orang diseluruh dunia.

Cara yang paling efektif untuk mengobati masalah ini adalah dengan meningkatkan sirkulasi jaringan yang terkena pembekuan darah. Penelitian telah menunjukan bahwa terapi lintah mampu menyelesaikan masalah tersebut. Sebuah studi kasus terbaru menunjukkan pengobatan tradisional yang dilakukan menggunakan terapi lintah, mampu membantu menyelamatkan kaki seorang penderita diabetes dari resiko amputasi. Para peneliti telah menemukan bahwa menggunakan sedikitnya empat lintah dalam satu sesi terapi dapat membantu mengurangi risiko amputasi bagi penderita diabetes. 

Terapi Lintah Pada Prakteknya.

Selama melakukan terapi, lintah hidup akan ditempelkan pada area yang ditargetkan sehingga lintah mampu menghisap darah. Lintah akan melepaskan protein dan peptida yang berfungsi mencegah pembekuan darah, dengan demikian dapat meningkatkan sirkulasi dan mencegah kematian pada jaringan. Lintah akan menimbulkan bekas luka gigitan yang berbentuk seperti huruf Y yang akan segera hilang tanpa meninggalkan bekas.

Karena lintah sangat efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mampu memecah gumpalan darah, sudah tidak bisa diragukan lagi bahwa lintah dapat digunakan untuk mengobati gangguan peredaran darah dan penyakit kardiovaskular.

Adakah Efek Samping Melakukan Terapi Lintah?

Penelitian yang dilakukan di Eropa juga telah membuktikan bahwa terapi lintah yang dipadukan dengan pengobatan medis (obat) atau herbal dapat meningkatkan efektivitas pengobatan. Sampai saat ini, tidak ada efek samping yang ditemukan akibat terapi Hirudo medicinalis atau terapi lintah.

Mungkin ada sebagian dari Kawan Kompasiana yang berfikir, bahwa melakukan Terapi Lintah akan meninggalkan bekas sayatan pada tubuh, setelah dilakukannya penghisapan darah pada tubuh manusia. Namun pada kenyataannya, sayatan yang diciptakan oleh Lintah, ditutupi oleh Zat Hirudin yang sangat cepat menutup luka pada kulit, tanpa meninggalkan bekas apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun