Labuan Ratu -- Suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan terasa begitu kental saat seluruh keluarga besar Perguruan Muhammadiyah Labuan Ratu melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025. Bertempat di lapangan Komplek Perguruan Muhammadiyah Labuan Ratu, kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan penuh makna sebagai wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa.
Upacara ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan sekolah Muhammadiyah yang ada di lingkungan Labuan Ratu. Hadir di barisan tamu kehormatan, Kepala SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung, Drs. Nur Salim; Kepala SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, Ramli Effendi, S.Kom.; Kepala SD Muhammadiyah 1 Bandar Lampung, Slamet Priyadi, S.Ag.; serta Kepala SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, Rika Noviani, S.Pd. Kehadiran para pimpinan sekolah ini menunjukkan kebersamaan dan sinergi antar-unit pendidikan Muhammadiyah dalam membangun generasi bangsa yang cinta tanah air dan berkarakter Islami.
Bertindak selaku pembina upacara adalah Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, yang hadir bersama jajaran Polsek Kedaton. Kehadiran pihak kepolisian ini memberikan nuansa tersendiri, di mana momentum peringatan hari kemerdekaan tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara lembaga pendidikan dengan aparat keamanan dalam menanamkan nilai nasionalisme dan kedisiplinan kepada generasi muda.
Upacara dimulai tepat pukul 07.30 WIB, diawali dengan persiapan barisan peserta yang terdiri dari siswa-siswi SD, SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah di komplek tersebut. Dengan seragam rapi dan wajah penuh semangat, para peserta menunjukkan sikap disiplin yang membanggakan. Lantunan doa pembuka semakin menambah kekhidmatan suasana.
Puncak upacara terjadi ketika tim Paskibraka gabungan dari SMA Muhammadiyah 2 dan SMP Muhammadiyah 3 tampil mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Dengan gerakan yang tegas, kompak, dan penuh percaya diri, pasukan ini berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Seluruh peserta upacara berdiri tegak memberi penghormatan, sementara lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang menggetarkan jiwa. Momen sakral ini menjadi pengingat akan jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dalam amanatnya, AKP Budi Harto menyampaikan pesan yang mendalam kepada seluruh peserta upacara. Ia mengajak generasi muda, khususnya siswa-siswi Muhammadiyah, untuk selalu menghargai perjuangan para pahlawan dengan cara mengisi kemerdekaan melalui prestasi, disiplin, dan semangat belajar.
"Anak-anak kami adalah penerus bangsa. Semangat juang para pahlawan harus menjadi inspirasi dalam menimba ilmu dan berkarya. Jangan pernah lupakan sejarah, jangan sia-siakan kemerdekaan ini. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk meraih cita-cita dan memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," tegas AKP Budi Harto dalam amanatnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Menurutnya, keberhasilan bangsa ini di masa depan sangat bergantung pada generasi mudanya yang berkarakter kuat, disiplin, dan berakhlak mulia.
