Mohon tunggu...
Mufid Banyumas
Mufid Banyumas Mohon Tunggu... -

Mencoba Berkarya, apa yang aku bisa. #JepretanBlakasuta #VIdeoBlakasuta #MotivasiBlakasuta #FiksiBlakasuta #SiluetBlakasuta 085726222707

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Sabar di Sekolah Alam Baturraden

11 September 2015   22:33 Diperbarui: 11 September 2015   23:00 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang Sahabat baik bertanya padaku, "Setelah kamu lihat bagaimana guru2/fasilitator d SABAR mnghadapi anak2, Apa pendapatmu ttg guru?

Terutama guru SD?" 

Hemm..  Apa ya? Hehe..  Ini pendapat saya yang awam tentang dunia Pendidikan dan Parenting 

Guru sebuah profesi yang sangat mulia. Guru menurut ilmu bahasa jawa merupakan akronim DIGUGU lan DITIRU itulah yang menjadi acuan dan teladan bagi muridnya. Seseorang guru harus bersikap baik dan menjadi contoh bagi anak didiknya. Sehingga tidak heran jika moto Tut Wuri Handayani masih digunakan hingga sekarang di dunia pendidikan. 

Bagaimana dengan Fasilitator di SABAR ? 

Hemm..  Saya memang belum mengenal betul mereka namun yang saya tahu mereka lebih dari seorang guru. Bagaimana mereka memberikan pelayanan yang bermutu tinggi dan kepuasan bagi pelanggan (siswa dan ortu). 

Fasilitator mampu menjadikan teman bagi para siswa, memberikan sarana untuk mengekspresikan kecerdasan, ketrampilan dan atittude. 

Ide dan kreativitas menjadi suatu hal yang wajib dimiliki Fasilitator. Memberdayakan dan mengoptimalkan sarana yang tersedia di sekitar kita.

Saya salut dengan Fasilitator Sekolah Alam Baturraden (Sabar) yang keren dan luar biasa. 

Saya juga salut kepada orang tua yang mempercayakan pendidikan anak di SABAR, terutama salut pada Bunda ellya yang begitu support terhadap Nesya yang dan sekolah Alam beserta komponen nya sehingga beliau menjadi The Parent of The year 2015.

Guru mengabdi untuk negeri, memajukan dunia pendidikan Indonesia. 

[MM] #JepretanBlakasuta 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun