Mohon tunggu...
Mufaizah Yk
Mufaizah Yk Mohon Tunggu... Guru

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

MTsN 1 Bantul dan KUA Sewon Selenggarakan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) bagi Siswa Kelas VII

15 Oktober 2025   13:11 Diperbarui: 15 Oktober 2025   13:11 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nara sumber menyampaikan materi (dokumen pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul)-Guna membentengi siswa dari pengaruh negatif pergaulan bebas dan kenakalan remaja, MTsN 1 Bantul bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Sewon menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Program edukatif ini dilaksanakan untuk membantu para siswa kelas VII mengenali potensi diri, kelebihan, kekurangan, serta menanamkan nilai-nilai positif agar memiliki perencanaan masa depan yang jelas. Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang kini berada di masa transisi dan rentan terhadap berbagai permasalahan remaja.

Dalam sesi bimbingan tersebut, para siswa diajak untuk lebih mendalami konsep diri, mulai dari mengidentifikasi cita-cita hingga menumbuhkan kepercayaan diri. Melalui serangkaian aktivitas interaktif dan diskusi, mereka didorong untuk menyadari nilai positif yang dimiliki sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan era digital. Penyuluh KUA Sewon, Khaeru Razak, S.Pd.I., yang bertindak sebagai narasumber menekankan pentingnya pembangunan karakter sejak dini sebagai kunci untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia. "Kami berupaya agar setiap siswa dapat mengenali 'siapa saya' dan 'mau jadi apa saya' di masa depan. Dengan bekal kesadaran diri yang kuat, mereka akan lebih terarah dan mampu menolak hal-hal negatif yang merugikan," ujar Khaeru Razak.

Kepala MTsN 1 Bantul, Warsun Munawir, S.Pd., berharap kegiatan BRUS ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pencegahan kenakalan remaja di lingkungan sekolah. Kolaborasi dengan KUA Sewon ini diharapkan tidak hanya sebatas bimbingan sesaat, namun menjadi langkah berkelanjutan dalam penguatan karakter siswa. "Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Tujuan utamanya adalah mencegah pergaulan bebas dan kenakalan remaja, sebab 'remaja yang mengenal potensi dan memiliki cita-cita tinggi akan sibuk membangun diri, bukan merusak diri'. Kami berharap bimbingan ini menjadi fondasi yang kokoh bagi siswa kami untuk tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan berintegritas," tutupnya. (fz)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun