Pada prinsipnya manusia ingin merasakan kebahagiaan dan menikmati hasil jerih payahnya dengan puas dan menyenangkan. Setiap hari bahkan sebelum matahari terbit rela berjubel-jubel di jalanan, di kereta api, di kendaraan umum, di stasiun, dan jalanan bahkan sampai harus rela sampai rumah dini hari demi meraih mimpi besar yaitu mendapatkan pundi-pundi kekayaan.
Ada yang mengatakan maniak kerja. Ada yang berpendapat tak kenal waktu. Ada yang menyeletuk tidak kenal tetangga. Ada yang menyindir ingin jadi juragan alias sultan. Ada juga yang hanya memperhatikan saja tanpa satu ucapan dan komentar.
Setiap orang sah-sah saja menikmati dan mengekspresikan cara hidupnya. Setiap orang pun boleh berpenampilan unik sesuai gaya hidup dan seleranya. Bahkan setiap orang pun bebas membelanjakan kekayaannya untuk apa pun sesuai kebutuhannya.Â
Berbicara mengenai hidup sederhana adalah pilihan. Ada orang yang konsumtif dan ingin dipandang sebagai orang kaya. Ada orang yang super pelit, tidak mau berbagi, dan hanya mementingkan isi perutnya sendiri saja. Semua sangat tergantung kepada individu masing-masing.Â
Ada satu hal yang harus diperhatikan adalah dengan gaya hidup apa pun maka pastikan kita mampu menggunakan dana seperlunya dan pastikan ada sisanya dengan menerapkan kebiasaan berikut:
1. Pastikan jangan sampai besar pasak daripada tiang. Pastikan pendapatan yang didapat tidak pernah kurang dari pengeluaran.
2. Selalu sisakan dana taktis meskipun hanya 5-10 % dari besaran gaji untk persiapan yang tidak terduga.
3. Pastikan investasi atau menabung setiap kali gajian meskipun hanya beberapa ratus ribu rupiah.
4. Pastikan mengeluarkan infak atau sedekah sebagai sarana membersihkan harta.
5. Catat setiap pengeluaran dan buatlah grafik setiap bulan serta pastikan tidak naik alias bertambah setiap bulan.
6. Ikutlah asuransi untuk mengcover saat sakit dan persiapan dana pensiun.
Semoga bermanfaat