Mohon tunggu...
Mudzakkir HA
Mudzakkir HA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok

Guru yang selalu belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menantu Baik Mertua Apik

12 Mei 2024   08:05 Diperbarui: 12 Mei 2024   08:07 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menantu Baik Mertua Apik

Hal yang paling mendebarkan dan membuat jantung hampir "mau copot" adalah saat menyiapkan pernikahan baik terkait konsep, calon pendamping hidup, keluarga besar, dan problematika yang lain. Usai pernikahan dilangsungkan, bukan berarti selesai semua masalah akan tetapi akan bertambah banyak masalah. Masalah adaptasi dengan pasangan, masalah tradisi keluarga besar, masalah dengan masa depan rumah tangga, dan hingga masalah interaksi dengan mertua.

Pada umumnya jika bicara mertua maka bicara tentang sang ibu mertua. Ibu mertua memang paling banyak menuntut sang menantu dibanding bapak mertua. Seorang ibu biasanya akan sedih berkepanjangan saat anak laki-lakinya menikah karena akan kehilangan harta terbaik dan harapan besar dalam hidupnya. Namun sebaliknya seorang ibu akan bahagia luar biasa saat anak perempuannya mendapatkan jodoh karena hatinya sudah tenang dan bahagia. Biasanya pula yang banyak konflik atau bersitegang itu adalah ibu mertua dan menantu perempuan dibanding mertua dengan menantu laki-laki. Namun demikian bukan berarti semua menantu laki-laki akan baik-baik saja dan disayang mertua ya?. Mertua juga akan kesal dan sebal dengan menantu laki-laki jika tidak menunjukkan rasa hormat dan sayang kepada anak perempuan dan cucu-cucunya.

Pada dasarnya jika menantu baik maka mertua akan apik. Jika menantu sayang maka mertua akan tenang. Jika mertua bijaksana maka menantu akan terpesona. Jika mertua perhatian maka menantu akan penuh kedamaian. Bagaimana seharusnya sikap menantu terhadap mertua?, bagaimana cara mengambil hati mertua?, dan bagaimana pula cara memastikan agar mertua tetap sayang kepada menantu sepanjang hayat?. Yuuk kita intip dan praktikkan berbagai cara ini:
1. Bersikap baik dan santun:
Tunjukkan rasa hormat dan sopan kepada mertua dengan menyapa dengan hangat, berbicara sopan, dan membantu pekerjaan rumah tangga jika diperlukan.

2. Menghargai dan menghormati:
Dengarkan dengan penuh perhatian saat mertua berbicara, hormati pendapat dan kebiasaannya, dan tunjukkan rasa terima kasih atas segala hal yang mereka lakukan.

3. Bersikap terbuka dan jujur:
Jalin komunikasi yang terbuka dan jujur dengan mertua, bicarakan tentang perasaan dan kekhawatiran Anda dengan cara yang sopan dan hormat.

4. Menjaga komitmen:
Tunjukkan komitmen Anda dalam pernikahan dan keluarga, dan bantu pasangan Anda dalam menyelesaikan tanggung jawab rumah tangga.

5. Bersabar dan pengertian:
Bersikaplah sabar dan pengertian terhadap mertua, terutama jika mereka memiliki kebiasaan atau cara pandang yang berbeda dengan Anda.

6. Menunjukkan Kepedulian:
Berkunjung atau menghubungi secara rutin: Luangkan waktu untuk mengunjungi atau menghubungi mertua secara rutin, tanyakan kabar mereka, dan tunjukkan bahwa Anda peduli.

7. Memberikan perhatian:
Berikan perhatian kepada mertua pada momen spesial seperti ulang tahun, hari raya, atau saat mereka sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun