Mohon tunggu...
Tari Abdullah
Tari Abdullah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama lengkap Mudjilestari tapi lebih sering disapa dengan Tari Abdullah profesi sebagai penulis, conten creator, dan motivator. Ibu dari 4 anak berstatus sebagai single parent. Berdarah campuran sunda - jawa.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Kristal Persahabatan, Diapresiasi Banyak Tokoh

18 Oktober 2020   13:26 Diperbarui: 18 Oktober 2020   13:34 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Film/photo:doc.pri

Jakarta - Sineas Muda Roy Wijaya, kembali di apresiasi banyak tokoh dalam membuat film terbaiknya. Meski film pendek, namun sangat menyentuh dan mampu memberikan edukasi yang berarti karyanya di Film Kristal Persahabatan.Menurut Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto Mulyadi, Film Kristal Persahabatan yang mengungkap kedisplinan remaja dan anak anak di musim pandemi dan kepatuhan pada peraturan PSBB. 

Sang penulis begitu cerdas menguatkan energi positifnya, sehingga semua penonton larut dalam ceritanya.

"Ini film sangat luar biasa, anak anak dan remaja seusianya, di kuras otaknya oleh sang Sutradara untuk menghapal sekenario yang begitu rumit, sebab banyak bahasa dalam keseharian anak anak seusianya yang  tidak pernah ada, bahkan sekolahpun belum mampu membuat study bahasa yang sangat variabel dengan bahasa medis dan peraturan undang undang kesehatan," kata Kak Seto saat diskusi dan bedah film di Studio EZY TV, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 17 Oktober 2020.

Roy Wijaya sebagai Sutradara dan Penulis cerita dari skenario itu, kata Seto, hapal betul mengolah kata dan menempatkan para pelaku ceritanya. Sehingga Film tersebut bukan hanya sebagai edukasi belaka. Sedikit jenaka, tapi sangat menyentuh hati ketika persahabatan harus kehilangan kawan terbaiknya karena terserang virus corona.

"Keren banget, harusnya pemerintah, banyak membuat film film seperti itu, biar anak anak kecerdasannya meningkat dan mampu mempesentasikan dirinya, ketika saat ini banyak keterbatasan belajar, akibat pandemi," ucapnya.

Bahkan selain Kak Seto, pengamat Sosial dari Sehaty Erwin Al-Jakarty menilai,  film tersebut baru pertama kalinya dia lihat. Cerita dan adegan yang di buat begitu sesuai dengan keadaan kondisi saat ini.

"Pemerintah butuh pemikiran dan karya seperti Film Kristal Persahabatan, karena mampu menciptakan efek psikologis yang begitu berarti. Anak anak sangat bertalenta tinggi saat berdialog maupun beradegan," kata Erwin

Peran Evan dan Edgar dalam cerita itu yang peduli terhadap Azka yang meninggal dunia karena terjangkit Virus Corona, kata Erwin, seakan mengajarkan kita semua kaum dewasa tentang kedispilinan dan kepatuhan serta kepedulian akan sesama.

"Bagi saya mereka adalah anak anak yang luar biasa, karakter dan sikapnya banyak mencuri perhatian semua orang," pungkasnya. (****)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun