Oleh: Rahmamiwati Marsimun* dan Muchtar Bahar
DR.H. Abdullah Ahmad (lahir di Padang Panjang, 1878 – meninggal di Padang, 1933 dengan usia 55 tahun) adalah seorang ulama reformis. Ia merupakan anak dari Haji Ahmad, ulama Minangkabau yang juga seorang pedagang, dan dari seorang ibu yang berasal dari Bengkulu. Pada usia 17 tahun berangkat naik haji dan sekaligus belajar di Mekkah, selama 4 tahun. Pengetahuannya tentang agama sangat mendalam dan diakui oleh ulama-ulama Timur Tengah pada konferensi khilafat di Kairo tahun 1926. Pengakuan itu dibuktikan dengan pemberian gelar kehormatan dalam bidang agama sebagai doktor fid-din. Orang Indonesia terawal yang memperoleh gelar doktor kehormatan dari Universitas Al-Azhar, di Kairo, Mesir bersama dengan Dr. A. Karim Amrullah.
Dr. Abdullah Ahmad sebagai wartawan dan ulama merupakan tokoh skala nasional berasal dari Sumatera Barat. Abdullah Ahmad menjadi pendiri majalah Al-Munir yang terbit di Padang pada tahun 1911 sampai 1916. Tahun 1913 dia mendirikan majalah berita Al-Akhbar, dan pada tahun 1916 menjadi redaktur bidang agama majalah Al-Islam yang diterbitkan Sarekat Islam di Surabaya.
Pada tahun 1920 mendirikan panti asuhan Aak Yatim di lingkungan PGAI Padang.
Di juluki sebagai “Sang Perintis”, “Wartawan Ulama”, “Pejuang Pendidikian Modern Berbasis Islam” dan julukan lain yang menggambarkan karya dan ketokohan nya. Aktif mendukung perjuangan kemerdekaan, seperti memberikan bantuan dalam kegiatan Jong Sumatra Bond.
Abdullah Ahmad sangat aktif menulis, bahkan ia menjadi ketua persatuan wartawan di Padang pada tahun 1914. Ia mempunyai hubungan yang erat dengan pelajar-pelajar sekolah menengah di Padang dan sekolah dokter di Jakarta..
- Mendirikan sekolah Adabiyah (1906). membidani lahirnya perguruan umatera Thawalib di Sumatera Barat (1921). Mendirikan PGAI tahun 1919. Mendirikan Normal School pada tahun 1930, ikut mendorong berdirinya Diniyah Putri di Padang Panjang (1923) dan lembaga pendidikan lain yang dimulai bersama dengan ulama dan tokoh pendidikan di Sumatera Barat. Lembaga pendidikan itu telah melahirkan sejumlkah alumni yang menjadi pimpinan daerah dan pimpinan bangsa.
- Namun biografi yang menggambarkan profil dan kiprah beliau belum tersedia hingga saat ini. Alumni PGAI Padang merasa terpanggil untuk mempersiapkan biografi beliau. Dengan inisatif alumni PGAI yakni Muchtar Bahar dan Deny Agusta, dimulai. Proses penggalian data dan informasi hingga pra cetak, hampir dua tahun.
- Naskah awal ini rampung dan kemudian didiskusikan di Padang bersama dengan Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan DR H.Abdullah Ahmad serta tokoh Minangkabau di Padang. Pembahasan naskah ini berlangsung di kediamana Wakil Walikota Padang, 20 September 2020.
Sejumlah masukan penting telah ditampung dalam diskusi tersebut. Diantaranya adalah:
- Yayasan H Abdullah Ahmad (YDAA PGAI) akan melakukan penyempurnaan terhadap naskah awal ini.
- Membentuk tim khuusus untuk mengusulkan Dr.H.Adullah Ahmad untuk ditetapkan sebagai pahlawan Nasional.
- Menata dan memperkuat kembali Persatuan Guru Agama Islam (PGAI)
- Menumbuhkan dan memperkuat jaringan alumni PGAI untuk mendukung pendidikan dan amal usaha yang dijalankan oleh YDAA PGAI.
* Dr. Rahmiwati Marsinun B.A. M.Si. Kons, saat ini menjadi Dosen dan Konselor di Uhamka Jakarta. Lahir Koto Gedang Agam Sumbar 07 Januari 1957. S2 diselesaikan di bidang Psikologi Pendidikan UI Depok tamat 2003, dan pada tahun 2010 Lulus Program Doktor (S3) di Univ. Negeri Malang dengan bea siswa dari Dikti tamat 2015, dengan disertasi “Keefektifan Konseling Rasional Emotif Behavior Untuk Mengurangi Kecemasan Ujian di SMPN 150 Jakarta”.
Aktif di alumni PGAI Padang, Alumni. IKIP Padang. Alumni.UM.Mlalang. Sejak 2019 inisiator kegiatan Traveling Akademik Ke Jerman bersama kelompok Doktor dan Profesor yang tergabung dengan LP3ES. Sejak pandemi covid 19, aktif dalam seminar hasil penelitian dosen-dosen Perguruan Tinggi si Indonesia Selain itu menjadi host dan moderator Webinar bersama Indef, LP3ES, Berguru dan di Dinas Diknas DKI.
Pengurus DPP KNPI 1987 -1990 Pengurus DPP. Himpunan Wanita Karya 1990 -1995 dan 1995-2000. Pada Tahun 1996 merintis berdirinya Korps. Majelis Dakwah Islamiyah, dan terpilih sebagai Sekjen DPP Korps Perempuan MDI Periode 2000-2007
email: rahmiwatimarsinun@gmail.com