Mohon tunggu...
M Saekan Muchith
M Saekan Muchith Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen UIN Walisongo Semarang dan Peneliti Pada Yayasan Tasamuh Indonesia Mengabdi

Pemerhati Masalah Pendidikan, Sosial Agama dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Mana Ada Bendera Tauhid?

23 Oktober 2018   16:40 Diperbarui: 28 Oktober 2018   10:33 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bersamaan hari santri 22 oktober 2018, bangsa Indonesia di kejutkan dengan segelintir oknum banser yang membakar sehelai bendera warna dasar Hitam bertuliskan huruf arab berbunyi Laa ilaahaillallah Muhammad Rasulullah.

Dari pihak Ansor dan Banser mengatakan yang dibakar itu bendera HTI yang sudah dinyatakan organisasi terlarang di Indonesia karena merongrong Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Sebagian masyarakat menganggap Banser bisa dianggap menistakan agama karena membakar bendera tauhid yang menjadi dasar komitmen utama umat Islam sebagai muslim yang taat dan patuh kepada Allah Swt ( beriman).

Dalam realitas sosial ada berbagai macam bendera. Ada bendera sebagai simbol negara seperti bendera berwarna  merah putih yang disebut bendera Indonesia. Ada bendera yang dijadikan simbol identitas kelompok dengan warna dan tulisan sesuai cirikhas masing masing seperti bendera PBB, OKI, ASEAN, bendera klub sepak bola.

Bendera dengan warna hijau bertuliskan  Laa ilahaillallah Muhammaf Rasulullah di bawah ada pedang yang dikenal dengan bendera kerajaan Arab Saudi. Ada juga bendera warna dasar hitam bertuliskan Laailahaillallah Muhammad Rasulullah yang dikenal bendera ISIS dan bendera HTI sebelum dinyatakan sebagai organisasi terlarang.

Sampai disini, belum pernah ada orang menyebut Bendera Tauhid. Sebutan atau istilah bendera tauhid muncul tiba tiba setelah viral pembakaran oleh oknum banser saat peringatan hari santri nasional di Garut Jawa Barat.

Didunia ini belum ada atau belum pernah dikenal dengan istilah Bendera Tauhid. Yang menggunakan bendera dengan tulisan Laailahaillallah Muhamad Rasulullah adalah kerajaan Arab Saudi, Hizbut Tahrir (HT) yang pusatnya di Syiria, Ihwanul Muslimin ( IM) yang berpusat di Mesir dan Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI). Walaupun mereka jelas jelas menggunakan bendera yang bertuliskan Laailahaillah Muhammad Rasulullah, mereka tidak pernah mengklaim bahwa bendera yang di gunakan bernama bendera Tauhid.

Mengapa Indonesia tiba tiba mengatakan bendera Tauhid? Sejak kapan ada bendera Tauhid? Siapa yang memiliki bendera tauhid?
Istilah bendera tauhid terkesan lebih bernuansa politik praktis dalam artian untuk alat atau rekayasa menarik simpati atau dukungan massa kelompok tertentu dan untuk menjatuhkan kelompok tertentu juga. Di musim pemilu presiden seperti sekarang ini, politisasi simbol simbol keagamaan masih dianggap efektif untuk mencari simpati rakyat.

Gegernya pembakaran bendera yang bertuliskan Laailahaillah Muhammad Rasulullah menandakan bahwa politik bangsa Imdonesia masih kental dengan politik identitas, jika tidak hati hati akan berpotensi besar konflik horisontal.  Marilah kita semua melakukan politik praktis atau politik kekuasaan yang lebih berorientasi rasional empirik dari pada berorientasi identitas atau simbol keagamaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun