Mohon tunggu...
Muchammad Soffa
Muchammad Soffa Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

SMAN 1 PRAMBON NGANJUK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beda Pembelajaran dan Tugas Daring

22 Maret 2020   13:33 Diperbarui: 22 Maret 2020   13:43 3038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Aplikasi Watsapp

Langkah langkah pembelajaran menggunakan  Watsapp

  • Buatlah kelompok atau group sesuai kelas masing-masing
  • Buatlah jadwal pembelajaran.
  • Membuat kelompok kecil dan buatkan group baru. Tujuannya membuat group kecil adalah agar tidak tumpang tindih antara tulisan kelompok satu dengan tulisan kelompok lainnya waktu berdiskusi
  • Unggah materi sesuai kompetensi dasar
  • Guru meminta siswa berdiskusi diruang sudah disiapkan
  • Menampilkan hasil diskusi diruang utama
  • Kelompok lain memberikan masukan dan saran
  • Merangkum hasil diskusi
  • Guru memberikan soal evaluasi
  • Pada waktu memberikan evaluasi tidak harus pada waktu itu bisa dilakukan pada hari lain. Hasil diskusi sudah bisa digunakan untuk bukti bahwa kita sudah melakukan kegiatan belajar mengajar
  • Selama proses kegiatan belajar guru selalu memantau perkembangan peserta didik

2. Aplikasi Telegram

Proses kegiatan pembelajaran menggunakan Aplikasi Telegram sama dengan WhatsApp ada sedikit perbedaan

  • Pada Aplikasi Telegram ada fasilitas menyimpan file dinamakan Channel. Chanel inilah semua hasil karya siswa berupa hasil diskusi, tugas proyek, tugas portofolio dan individu bisa di simpan disitu.  Chanel Telegram berbasis clud  file besar tidak akan mempengaruhi memori penyimpanan kita. Berbeda jauh dengan kita menggunakan aplikasi pembelajaran watsapp penyimpanan file akan menambah memori kita secara otomatis kinerja ponsel kita akan lambat.
  • Pada Aplikasi Telegram dilengkapi dengan pembuatan soal dinamakan manybot. Guru atau fasilitator tidak perlu membuat soal manual tetapi bisa menggunakan aplikasi tersebut dan hasil sudah terkoreksi secara otomatis.
  • Telegram ada fasilitas edit bilamana kita salah dalam menulis kalimat maka bisa kita edit sesuai kehendak kita.

Dua aplikasi sederhana tersebut dapat digunakan oleh guru dalam waktu dekat untuk melakukan proses pembelajaran daring. Setiap guru memposting sesuatu tidak harus berupa tugas tugas berat dikerjakan oleh siswa.Proses pembelajaran tetap harus ada sehingga peserta didik tidak kesulitan dalam mengerjakan tugas tugas diberikan oleh bapak ibu guru. 

Setiap melakukan kegiatan proses belajar mengajar guru harus hadir dan memantau peserta didik. Tujuan guru hadir dalam setiap kegiatan belajar mengajar adalah jika ada peserta didik bertanya dan peserta didik lainnya tidak mampu menjawab maka guru tiada lain solusinya untuk menyelesaikan pertanyaan siswa tersebut.

C. Penutup

Demikian paparan singkat bagaimana menggunakan aplikasi sederhana Watsapp dan Telegram cocok digunakan jenjang SD, SLTP dan sebagian Guru SLTA belum mampu menggunakan aplikasi yang disarankan pemerintah. 

Aplikasi disarankan pemerintah perlu belajar 3 sampai 4 hari baik guru maupun peserta didik agar kita mengusai seperti rumah belajar, goole classroom, office 0365. Dua aplikasi kami rasa cukup lain kesempatan akan di posting bagaimana menggunakan aplikasi disarankan pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun