Atine Gelo, Pegel, Mangkel, Jengkel, sakit hati, galau, kemrungsung dan ungkapan sejenis lainnya sering digunakan untuk mengungkapkan uneg2 atau kemarahan, kejengkelan dan suasana hati yang tidak nyaman lainnya. Kalau mencermati situasi politik, sosial, ekonomi, budaya, keamanan dan pendidikan di sekitar kita, akan banyak hal yang bisa membuat hati kita "gelo".. Setidaknya faktor-faktor tersebut saya coba golongkan menjadi masalah yang dipandang besar dan masalah yang dipandang kecil. Pembagian inipun masih bisa dikembangkan atau diprotes oleh mereka yang tidak setuju. Semuanya sah-sah saja dan tidak perlu dipikir serius mundak "atine gelo".
1. Masalah yang dipandang besar
contohnya: korupsi, kolusi, nepotisme, pengangguran, kemiskinan dll. Masalah tersebut sering dipandang sebagai masalah yang besar, masalah nasional dan sebutan lainnya. Namun bisa jadi di mata sebagian orang lain nun jauh disana masalah2 tersebut justru dianggap bukan masalah besar atau bahkan mereka tidak tau adanya masalah tersebut. Misalnya. kake nenek atau buyut kita mungkin tidak tau menahu apa itu korupsi apa itu kolusi dan seabreg masalah yang dipandang besar tadi. Jadi masalah tersebut dianggap tidak ada ata dikecilkan pandangannya.
2. Masalah yang dipandang kecil
misalnya ribut antar anak yang main bareng, anak tidak diterima di sekolah favorit, gagal jadi PNS, rebutan air irigasi, dll. Masalah-masalah tersebut dianggap kecil, tentu saja dari sudut pandang negara atau orang yang menganggap dirinya besar. Padahal kalau melihat fenomena tawuran dan perang antar kampung selama ini ternyata banyak dipicu oleh persoalan antar individu, misalnya senggolan pas joget dangdut di lapangan atau nonton konser. Kalau sudah jadi tawur antar kampung, masuk TV ya akhirnya masalah yang dipandang kecil tadi kemudian menjadi masalah besar
Akhirnya atine iso gelo,tetapi nalar pikiran harus tetap waras agar bisa memandang masalah dengan baik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI