Mohon tunggu...
M
M Mohon Tunggu... Lainnya - Teacher | Designer | IT Trainer | Administrator | Mathematician | Digital Content Officer

Teacher | Designer | IT Trainer | Administrator | Mathematician | Digital Content Officer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKMBP USK Sukses Menyelenggarakan Penguatan Ekonomi Kreatif Melalui Produk Sabun SANTIKA Propolis

18 Oktober 2023   22:41 Diperbarui: 18 Oktober 2023   22:42 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aceh Besar -- Minggu (15/10) Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk (PKMBP) di Desa Lam Lumpu, Aceh Besar akhirnya sukses digencarkan dengan mengusung tema "Penguatan Ekonomi Kreatif melalui Produk Sabun SANTIKA Propolis pada Peternak Lebah Linot dan Masyarakat BUMG Desa Lam Lumpu, Aceh Besar". Pengabdian ini dihadiri oleh Ibu Nurma Sari, S.HI., M.E.I selaku ketua PKMBP, bapak drh. Winaruddin, M.Si, Ibu Dr. Safrida S.Pd., M.Si serta para mahasiswa dan warga setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan ekonomi masyarakat khususnya perempuan melalui inovasi produk olahan propolis menjadi produk bahan jadi yang bernilai ekonomi.

Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk melakukan pengabdian ke desa-desa agar melahirkan suatu inovasi produk turunan dari lebah madu. Inovasi produk yang dilakukan tim USK menggabungkan antara propolis sisa yang tidak terpakai dengan madu sehingga menjadi produk yang digunakan oleh masyarakat yaitu sabun. Melalui pengabdian, Tim USK mengumpulkan ibu-ibu yang tersebar di dusun Lamme untuk melakukan program pelatihan yang kiranya dapat bermanfaat bagi masyarakat guna menciptakan perekonomian mandiri melalui skill transfer IPTEKS yang diberikan.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Amri selaku Pengurus BUMG Desa Lam Lumpu. Ia berterimakasih kepada Tim Pengabdian USK dan berharap usaha ini dapat berlanjut sehingga adanya kluster di Desa Lam Lumpu untuk bidang-bidang usaha tertentu. "BUMG akan mendukung sepenuhnya jika masyarakat serius untuk menjadikan hasil dari pelatihan ini sebagai bisnis yang dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat dan desa", ujarnya.

Selanjutnya perkenalan dari dosen USK dan dilanjutkan dengan penjelasan produk sabun madu. Ibu Nurma Sari menjelaskan proses pembuatan hingga ke packaging yang unik serta ramah lingkungan hingga ke cara pemasarannya dimana tim USK juga telah menyiapkan e-commerce untuk membantu penjualan produk sabun madu tersebut. Penjelasan itu cukup mencuri perhatian masyarakat. Hal ini terlihat jelas saat kehadiran warga yang berbondong-bondong mendatangi tempat pelatihan tersebut. Selain itu, sambutan hangat juga diterima oleh tim USK dimana warga terenyuh dan menganggap tim tersebut juga bagian dari mereka. Tawa gelak ikut terdengar ketika warga mulai melakukan pelatihan pembuatan sabun madu tersebut.
Pembuatan sabun ini sangat sederhana. Bahan yang diperlukan juga mudah didapatkan baik itu aquadest, minyak kelapa/VCO, NaOH, propolis cair dan aroma madu. Ibu-ibu dusun Lamme tampak antusias dan sangat senang melakukan pembuatan sabun madu, terutama ketika mereka bisa mencetak sendiri bentuk sabun madu tersebut. Selain itu mereka juga dapat merasakan madu linot secara langsung dan mendapatkan sabun madu yang telah di packaging dengan baik.

@Putry Nadya
@Putry Nadya
Selain kekompakan tim, kekompakan masyarakat di Desa Lam Lumpu tepatnya dusun Lamme menjadi semangat dalam pengabdian ini. Para pemangku kepentingan desa setempat juga sangat welcome dan antusias terhadap program ini. Melalui pengabdian ini kami telah memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat sekitar sehingga pembuatan sabun madu ini juga akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. "Namun, perjalanan ini bukanlah akhir dari tujuan kami, saya berharap agar semangat belajar dan berbagi tetap terus tumbuh, semoga pengabdian kedepannya akan menjadi ruang yang lebih luas untuk pengembangan kreativitas dan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat," ujar Ketua PKMBP USK.
(Sumber: Putry Nadya)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun