Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan bagi kesehatan warga-warga di negara berkembang. Tidak rapihnya dalam menangani tempat yang disinyalir menjadi sarang nyamuk Aedes Aegepti hingga terbengkalainya penampungan air membuat lingkungan sekitar kita seakan mengamini DBD sebagai penyakit rutin setiap tahun. Bahkan, Jakarta Selatan pun tahun lalu sudah menangani 149 kasus DBD di daerahnya.
Sekali lagi Dinas Kesehatan setempat pun sering sekali mengingatkan hal yang sama bahwa tidak pekanya para warga terhadap tempat-tempat di lingkungan mereka yang justru menjadi tempat bersarangnya para nyamuk. Sederhana, namun tetap diremehkan oleh masyarakat yang makin hari makin malas mewaspadai hal yang berbahaya ini. Untuk itu, pembiasaan dari waktu luang yang di dapat menjadi peluang untuk menyadarkan kembali pentingnya mencegah DBD.
Quality Time merupakan istilah yang sering digunakan untuk menamai waktu luang yang digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan/atau orang lain. Kegiatan-kegiatan pun bermacam-macam dilakukan seperti olahraga, baca buku, bercengkrama dengan tetangga hingga mencoba hal-hal yang tertunda karena padatnya aktivitas. Quality Time yang paling sering dilakukan ketika waktu akhir pekan dimana waktu luang pada akhir pekan benar-benar kosong dan tidak diisi oleh planning terhadap aktivitas.
Lalu apa hubungannya Quality Time dengan upaya pencegahan DBD ? keduanya ternyata punya hubungan kuat untuk membantu Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikan solusi penanganan DBD. Kegiatan-kegiatan berikut adalah hal-hal sederhana yang bisa saja dilakukan minimal oleh kamu yang sedang sendirian. Berikut adalah kegiatan pencegahan DBD dalam Quality Time :
- Melaksanakan 3M Â Â Â Â Â Â
Solusi 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) sering sekali muncul sebagai iklan masyarakat ditengah pemerintah saat itu sudah menenumkan formula pencegahan DBD. Namun, penayangan sudah menurun seakan masyarakat sudah pintar dalam melaksanakannya.Â
Justru apa yang dilakukan para otoritas birokrat itu adalah suatu kelalaian yang hakiki mengingat DBD selalu muncul di beberapa daerah bahkan sampai mengeluarkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) karena DBD yang semakin merajalela dan tak terkontrol.
Untuk itu, menghidupkan kembali aktivitas 3M pada musim penghujan adalah hal sederhana yang dilakukan dalam Quality Time. Mempergunakan bak mandi sampai habis, menutup tempat penampungan air hingga mengubur sampah yang mampu menampung air hujan bisa menjadi kegiatan yang asik dan membuat kita fokus karena jarang dilaksanakan.Â
Namun opsi mengubur ini bisa digantikan dengan melubangi sampah yang bisa menampung tersebut dan menjadikannya karya yang cantik mengingat mengubur sampah yang kemungkinan tersebut adalah sampah plastik sungguh tidak sehat bagi tanah untuk mencernanya.
- Merawat Tubuh
Maksud dari merawat tubuh ini adalah cara untuk membuat tubuh menjadi harum dan tetap penuh dengan cairan. Dengan selalu mengoleskan lotion berbau kulit jeruk atau lavender dapat menghindarkan kulit dari nyamuk penyebab DBD karena mereka sangat tidak suka dengan bau dari kedua benda tersebut. Itulah kenapa lavender dan kulit jeruk sering menjadi bahan alami dalam produk lotion anti nyamuk.
Gejala dari seseorang yang terindikasi mengalami DBD salah satunya adalah sering sekali merasa haus akibat kekurangan cairan tubuh. Untuk itu, meminum jus dari buah alami setidaknya membantu tubuh memaksimalkan proses metabolisme tubuh karena kebutuhan cairan terpenuhi. Jadi, meskipun bukan untuk mencegah, tapi ini adalah kegiatan yang paling santai dalam merawat diri.
- "Bermain tenis" dengan nyamuk
Ini adalah cara yang cukup lucu dan unik dalam mencegah DBD dan menurut saya aktivitas ini bisa dimasukin sebagai Quality Time. Raket yang dibutuhkan adalah raket listrik yang bisa diperoleh diberbagai jenis ritel yang ada di dekat tempat tinggal kalian. Tentu penggunaan benda ini sangat aman digunakan jika bagian dalam raket tidak ada kemungkinan konsleting listrik dan tidak menabok orang disekitar kita menggunakan raket listrik.
      Quality Time yang diisi dengan "bermain tenis" dengan nyamuk dapat melatih tubuh karena selalu bergerak dan melatih fokus. Ternyata, dengan menabok nyamuk hingga tersengat listrik memiliki timbal balik yang baik bagi tubuh. Hal ini juga sangat simpel dan menyenangkan dilakukan, tetapi jangan pernah menggunakan raket ini untuk berlatih di pelatnas cabang tenis karena selain diusir sebab bukan atlet, bisa jadi anda harus membeli raket yang baru karena keburu rusak akibat hantaman bola tenis.
Orang-orang baru akan tersadar akan bahaya DBD jika sudah masuk RS atau pemerintah mengumungkan bahwa lingkungan mereka sudah mengalami KLB.Â
Sungguh konyol jika kita kerepotan akan penyakit yang sebenarnya mudah dicegah dan jika terjadi, berarti sungguh bodoh orang yang luput akan hal itu. Jadi, agar waktumu tidak habis sebagai pasien rumah sakit, setidaknya manfaatkan waktu yang ada untuk mencegahnya dengan memanfaatkan Quality Time dengan baik.
Referensi :
- http://style.tribunnews.com/2019/01
- http://www.tribunnews.com/metropolitan/2019
