Mohon tunggu...
Tedi Lesmana
Tedi Lesmana Mohon Tunggu... Dosen

Peminat bidang filsafat ilmu komputer

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menjaga Ancaman AI di Dalam Guci Pandora (Bagian Pertama)

19 Januari 2024   16:02 Diperbarui: 10 April 2025   21:40 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI di dalam Guci Pandora (Sumber: MagicStudio/AI Art Generator)

lanjut pada bagian kedua.

Referensi
[1] https://www.britannica.com/topic/Pandora-Greek-mythology
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Manhattan_Project
[3] https://thebrunswicknews.com/opinion/daily_editorial/atomic-bombs-that-ended-wwii-were-a-necessary-evil/article_b3f0ce56-c813-553a-beb5-b720cb543225.html
[4] https://www.livemint.com/technology/tech-news/scary-part-of-artificial-intelligence-ai-is-openai-ceo-sam-altman-tells-bill-gates-in-unconfused-me-podcast-11705285977278.html

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun