Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Adalah Pengalaman yang Tak Dihargai

27 Februari 2023   09:19 Diperbarui: 27 Februari 2023   13:22 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Profil Pelajar Pancasila (Diambil dari sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id)

Saya dikeroyok rekan-rekan guru dalam satu WAG lantaran membagikan pesan seperti judul artikel ini.

Macam-macamlah. Ada yang mau nyate -- yah, tinggal cegat abang tukang sate, kan. Ada yang mau nyolong susu sapi jantanku -- ada rekan guru yang percaya sapi jantan punya air susu. Ada pula yang ..., ah, sudahlah.  

Perasaan, kalau saja kejadiannya bukan di WAG, tapi luring, saya sudah pasti terbaring koma di rumah sakit -- atau di rumah, sakit. Sambil di media daring dan medsos viral berita "Seorang Lansia Dianiaya Sekelompok Guru Sampai Koma".

Lalu akan viral pula tagar #SaveLansia dan #TangkapGuru.

Wah wah wah. Negeri ini memang absurd. Yang gak masuk akal terjadi dan, sebaliknya, yang masuk akal gak terjadi.

Saya sebenarnya membagikan pesan itu sebagai respon pada seorang rekan guru yang membagikan artikel "Pengalaman adalah Guru yang Berharga" (cari sendiri di Kompasiana). 

Nah, itu dia pemicu tanya.

Kalau pengalaman adalah guru yang berharga, apakah (menjadi) guru itu pengalaman yang dihargai?

Sebenarnya saya ingin mendapat respon berdasar pengalaman rekan-rekan guru. Apakah mereka merasa dihargai oleh para stakeholder? Murid, orangtua murid, dan pemerintah?

Sebab saya pernah beberapa kali membaca berita guru dianiaya muridnya. Juga, berita guru dianiaya orangtua muridnya. Belum lagi berita guru dipersekusi atau dibully.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun