Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perempuan Tenun di Danau Toba, Livery Baru Air Asia Menyambut F1H2O Balige 2023

25 Februari 2023   16:15 Diperbarui: 25 Februari 2023   18:29 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Corak ulos Danau Toba di badan pesawat Air Asia.(Dok. Indonesia Air Asia-Firhat Satria/kompas.com)

Grafis pada badan pesawat berwarna dasar putih itu sungguh eksotis. Tampak komposisi empat orang perempuan Batak sedang duduk menenun ulos dengan latar-belakang Danau Toba. Komposisi itu diperindah dengan aksen merah kembang rias, kecombrang.

Begitulah tampakan livery baru pesawat  Air Asia Indonesia (AAI) sejak tanggal 17 Februari 2023 yang lalu. Livery, grafis badan pesawat, itu mengantikan livery lama yang didominasi warna merah dengan aksen putih di moncong dan ekor.  

Livery baru pesawat AAI itu adalah hasil kerjasama AAI dengan Toba Tenun, BUMN Injourney, dan Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT). Disain livery dikreasi oleh Toba Tenun untuk kemudian dieksekusi oleh AAI.

Peluncuran livery baru itu menjelang gelaran F1H2O PowerBoat di Balige, 24-26 Februari 2023 semacam blessing in disguise. Sejatinya poyek livery itu sudah disepakati tahun 2020. Tapi pelaksanaannya ditangguhkan karena AAI menunda realisasi rute penerbangan ke Bandara Internasional Silangit, Humbang Hasundutan terkait pandemi Covid-19. 

Realisasinya barulah di akhir tahun lalu. Menyusul penerbangan perdana Air Asia ke Silangit pada 2 September 2022.

Karena koinsidensi itu, bila hari-hari ini Air Asia terbang ke Silangit dengan livery "Perempuan Tenun di Danau Toba", maka terasakan ada pancaran sinergi dengan gelaran F1H2O di teluk Balige, pantai terselatan Danau Toba. 

Itulah sinergi promosi Danau Toba dan budaya Batak sebagai destinasi wisata kelas dunia ke mancanegara. Sebuah sinergi yang cantik, bukan?

***

Dibanding livery lama pesawat AAI yang mencitrakan maskulinitas, livery baru ini mengesankan feminitas. Tampak indah (beauty), lembut (tenderly), dan tenteram (serenity).

Itulah citra agung perempuan, baik dalam arti manusia sesungguhnya maupun daam arti simbolik bumi sebagai ibu. Perempuan di situ dilihat sebagai citra nurture (pemeliharaan) dan nature (alam).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun