Ada Ahli Lubangologi di Kompasiana

Tadi pagi.

Ting. Denting WAG Gang Sapi di ponsel (telepon seluler).

Baca juga: Dua Puisi Kompasianer yang Bikin Ngakak Guling-guling

Pesan masuk dari Ayah Tuah. Meneruskan artikel Mbak Lilik Fatimah Azzahra, "Hati-hati Menertawakan Puisi Kompasianer Ini, Bisa Kualat!" (K. 07.01.2023).

Artikel itu menanggapi gelak tawa Engkong Felix. Lantaran membaca frasa "lubang sumur" di satu larik puisi anggitan Mbak Lilik, "Tentang Lelaki Berbahaya" (K. 29.12.2022).

Hahaha. Kocak! Gelak tawa kok ditanggapi dengan artikel.

Ah, ini semua gegara licentia poetica. Jadi geger.

Baca juga: Si Bread Dituduh Pelaku Kekerasan Seksual

Tapi sudahlah. Mbak Lilik sudah mengisahkan riwayat kelahiran frasa "lubang sumur" itu. Katanya, sekadar memastikan adanya lubang sumur.

Hahaha. Embuh, ah.

Baca juga: Sudah Kubilang, Jangan Kau Harap Indonesia Juara Piala AFF 2022

Engkong terpaksa buka kbbi.web.id. Tertulis begini:  

"sumur n 1 sumber air buatan, dengan cara menggali tanah; ... ; 2 lubang yang sengaja dibuat menembus lapisan tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas; 3 lubang hasil pengeboran ... ; 4 Geo bangunan hidraulis berupa lubang yang digali ke dalam bumi ...."