Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Boru Panggoaran dan Revolusi Senyap Perempuan Batak Toba

17 November 2022   14:39 Diperbarui: 18 November 2022   05:37 1797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi boru panggoaran (Foto: plaminan.com)

"Ho do borukku
Tampuk ni ate atekki
Ho do borukku
Tampuk ni pusu-pusukki

Burju burju maho
Namarsikkola i
Asa dapot ho
Na sinitta ni rohami

Molo matua sogot ahu
Ho do manarihon ahu
Molo matinggang ahu inang
Ho do namanogu-nogu ahu

Ai ho do borukku
Boru panggoaranhi
Sai sahat ma da na di rohami
Ai ho do borukku
Boru panggoaranhi
Sai sahatma da na di rohami." 

(Kaulah putriku
Gantungan hatiku
Kaulah putriku
Gantungan jantungku

Tekunlah engkau
Menjalani sekolahmu
Agar dapat kau raih
Apa yang kau cita-citakan

Bila aku menua nanti
Kaulah yang menjagaku
Bila aku terjatuh putriku
Kaulah yang menuntunku

Kaulah putriku
Putri sulungku
Semoga cita-citamu tercapai
Kaulah putriku
Putri sulungku
Semoga cita-citamu tercapai.)

Ada banyak artis Batak yang menyanyikan lagu itu dengan versi masing-masing. Saya pilihkan versi Herman Delago Manik, musisi Batak berkebangsaan Austria, berduet dengan penyanyi Retta Sitorus, untuk dinikmati di sini. Lagu itu diaransir Herman Delago dan dinyanyikan dengan iringan orkestra.


Lirik lagu itu sederhana tapi mampu melukiskan dengan tepat harapan orangtua kepada anak perempuannya. Harapan agar kelak sukses sehingga dapat menjadi tumpuan orangtua di hari tuanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun