Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Lansia Pulang ke Masa Lalu dan Pergi ke Masa Depan

13 Juni 2022   13:07 Diperbarui: 13 Juni 2022   14:46 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terserah, deh.  Yang jelas itu Kang Asgar mungkin beru nonton Top Gun: Maverick.  Lalu tergila-gila ingin memotong rambut semua klien dengan model pilot Top Gun.

Sorenya, Poltak mengantar bapak mertuanya ke acara halal bihalal teman sekantor angkatan rekrutmen  60 tahun lalu.  Jadi umur mereka semua kini di atas 80 tahun.  Sebagian di atas 90 tahun.

"Ah, Mas Joko, ya?" seorang laki lansia usia sekitar 90-an menyapa mertua Poltak di tempat halal bihalal yang ingar bingar musik tahun 1960an dan 1970-an.

"Ah, Mas Pur, ya?" balas mertua Poltak.

"Oh, Mas Pur, tho. Saya pikir sampeyan Mas Joko.  Kok mirip, ya," balas lelaki yang dipanggil Mas Pur oleh mertua Poltak.

"Oh, sampeyan Mas Joko juga, tho.  Tapi kok mirip Mas Pur, ya," balas mertua Poltak.

"Ah, teman-teman sudah budeg semua ini," keluh mertua Poltak.

Poltak pengen ngakak guling-guling, tapi takut dosa.  

Lagian Poltak sadar dirinya juga lansia. Dia sadar percakapan yang baru saja diamatinya adalah gambaran masa depannya sendiri. Kelak kalau usianya mencapai 90-an tahun, tentu saja. Oh, Tuhan, berapa kali pemilu lagikah itu? (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun