Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Puisi Anarkis, Kolaborasi Kenthir Kompasianer

22 Agustus 2021   18:12 Diperbarui: 22 Agustus 2021   18:51 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi kolaboratif (Tangkapan layar Kompasiana) 

Tahu kan bus AKAP, Antar Kota Antar Propinsi? Ya, tahu! 

Kalau puisi AKAP? Antar Kota Antar Propinsi, atau bahkan Antar Kota Antar Pulau? Apa pula itu. 

Emang ada gitu puisi AKAP?

Ada. Itu puisi hasil kolaborasi antar Kompasianer yang tinggal di kota bahkan propinsi atau pulau yang berbeda. 

Berkah e-komunikasi telah memungkinkan hal itu terjadi secara cepat dan tepat. Tinggal main di WA atau WAG.  Chat chet chit, beres.

Contohnya, untuk kasus duaan, sudah ada di Kompasiana. Misalnya antara Ayu Diahastuti (Jateng)  dan Ari Budiyanti (Jabar),  disingkat "Ayuri". Atau antara Ayu Diahastuti (Jateng) dan Wuri Handoko (Sulut), disingkat "Ayuri" juga.  

Tapi kalau kolaborasi puisi AKAP melibatkan delapan orang, apa bisa? Mengapa tidak? Delapan orang Kompasianer telah membuktikannya.

Hasilnya, puisi "Anarki Cinta dalam Empat Babak" sudah tayang tadi pagi (Minggu, 22/08/2021) di Kompasiana. Silahkan baca, kalau sudi.

Kolaborasi penganggitan puisi AKAP itu dilakukan delapan orang Kompasianer secara spontan. Lewat percakapan kenthir di grup perpesanan tadi malam sebelum tidur (21/08/2021).  

Mereka yang terlibat  adalah Felix Tani, Indra Rahadian, Zaldy Chan, Heni Pristiwaningsih, Ayu Diahastuti, Ayah Tuah, Siti Nazarotin, dan Katedrarajawen.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun