Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Artikel Nomor 909, Gado-Gado Anarkis di Kompasiana

1 September 2020   17:22 Diperbarui: 2 September 2020   04:18 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seporsi gado-gado (Foto: femina.co.id/shutterstock)

Gado-gado itu adalah makanan anarkis. Anda boleh mencampurkan aneka sayuran sesuai selera. Adukan sayur-mayur itu tetaplah gado-gado setelah diguyur sambal kacang tanah.  

Saya mengambil "teori gado-gado anarkis" itu sebagai pembingkai untuk artikel ini. Sebab saya ingin melontarkan banyak hal dalam satu artikel saja. Sebagai bentuk perayaan untuk prestasi pencapaian artikel ke-909.

Kompasianer Rudy Gunawan harus bertanggung jawab di sini. Dialah, dengan keahlian numerologinya, yang mengomporiku untuk percaya pada aura positif dan negatif nomor-nomor.

Koh Rudy ini memang fanatikus angka.  Dia setia pada kekuatan angka, walau dia tahu untuk menjadi Gubernur  Jakarta yang diperlukan adalah kata-kata. Soalnya dia  tinggal di kota saudagar Makasar.

Kata Koh Rudy, angka 909 adalah angka positif.  Jika dijumlahkan, (9 + 0 + 9) = 18, lalu (1 + 8) = 9, maka didapat "angka malaikat".  Anda harus percaya angka 9 adalah angka positif karena tidak ada tanda strip di depannya.

Memang sudah menjadi karakter Koh Rudy untuk selalu berpikir positif dan bicara positif tentang kliennya. Kecuali tentang saya yang bukan kliennya.  

Pikiran positif itulah yang ada pada saya ketika kemarin membaca artikel Romo Bobby (Rumah Berbagi), "Terungkap, 6 Cara Jitu Dapat Artikel Pilihan Kompasiana" (K.31/8/2020).  

Sebenarnya bukan terungkap, tapi dia yang mengungkap. Intinya, agar menjadi artikel pilihan Admin K, maka tulislah artikel secara komprehensif, aktual dan faktual, unik dan menarik, bermanfaat, mengandung kebaruan, dan katarsis.  

Aneh. Mengapa dia tidak menyebut predikat "tidak menarik" dan "menghibur"? 

Mungkin Romo Bobby lupa, saya baru saja menulis dua artikel tidak menarik yang dihujani nilai "tidak menarik" oleh pembaca tapi sukses menjadi artikel pilihan.  

Lalu, akhir-akhir ini Romo Bobby juga mulai tertular virus "penghibur" dengan menulis artikel-artikel humor. Semua artikel humornya menyabet label artikel pilihan.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun