Gado-gado itu adalah makanan anarkis. Anda boleh mencampurkan aneka sayuran sesuai selera. Adukan sayur-mayur itu tetaplah gado-gado setelah diguyur sambal kacang tanah. Â
Saya mengambil "teori gado-gado anarkis" itu sebagai pembingkai untuk artikel ini. Sebab saya ingin melontarkan banyak hal dalam satu artikel saja. Sebagai bentuk perayaan untuk prestasi pencapaian artikel ke-909.
Kompasianer Rudy Gunawan harus bertanggung jawab di sini. Dialah, dengan keahlian numerologinya, yang mengomporiku untuk percaya pada aura positif dan negatif nomor-nomor.
Koh Rudy ini memang fanatikus angka.  Dia setia pada kekuatan angka, walau dia tahu untuk menjadi Gubernur  Jakarta yang diperlukan adalah kata-kata. Soalnya dia  tinggal di kota saudagar Makasar.
Kata Koh Rudy, angka 909 adalah angka positif. Â Jika dijumlahkan, (9 + 0 + 9) = 18, lalu (1 + 8) = 9, maka didapat "angka malaikat". Â Anda harus percaya angka 9 adalah angka positif karena tidak ada tanda strip di depannya.
Memang sudah menjadi karakter Koh Rudy untuk selalu berpikir positif dan bicara positif tentang kliennya. Kecuali tentang saya yang bukan kliennya. Â
Pikiran positif itulah yang ada pada saya ketika kemarin membaca artikel Romo Bobby (Rumah Berbagi), "Terungkap, 6 Cara Jitu Dapat Artikel Pilihan Kompasiana" (K.31/8/2020). Â
Sebenarnya bukan terungkap, tapi dia yang mengungkap. Intinya, agar menjadi artikel pilihan Admin K, maka tulislah artikel secara komprehensif, aktual dan faktual, unik dan menarik, bermanfaat, mengandung kebaruan, dan katarsis. Â
Aneh. Mengapa dia tidak menyebut predikat "tidak menarik" dan "menghibur"?Â
Mungkin Romo Bobby lupa, saya baru saja menulis dua artikel tidak menarik yang dihujani nilai "tidak menarik" oleh pembaca tapi sukses menjadi artikel pilihan. Â
Lalu, akhir-akhir ini Romo Bobby juga mulai tertular virus "penghibur" dengan menulis artikel-artikel humor. Semua artikel humornya menyabet label artikel pilihan. Â Â