Begitu saja catatan saya, Felix Tani, petani mardijker, rindu lampet, sasagun, kambang layang dan secangkir kopi pahit pada malam pergantian tahun.(*)
"Selamat Natal dan Tahun Baru bagi rekan-rekan Kompasianer yang merayakannya. Mohon maaf atas segala ketakpantasan daya selama ini. Salam damai." Dari saya: Felix Tani.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!