Itu adalah figur Ilik, Boraspati ni Tano, simbol kesuburan dan kemakmuran bagi orang Batak. Itu bukan figur cicak yang disebut-sebut sebagai simbol orang Batak yang adaptif.
Satu hal yang perlu dipikir ulang juga, sejauh pengetahuan saya, budaya Batak tidak memiliki sebuah totem yang diterima sebagai simbol orang (etnik) Batak.
Begitulah hasil telaah saya, Felix Tani, petani mardijker, yang hidup berdampingan dengan Boraspati ni Tano di sawah.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!