Mohon tunggu...
MSyauqi Mahbub
MSyauqi Mahbub Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pemimpi, Menjadi Sahabat Al-Qur'an

Dalam proses perbaikan kualitas diri untuk menjadi hamba Allah yang dicintai-Nya dan bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Dasar yang Salah di Indonesia

11 November 2020   05:18 Diperbarui: 11 November 2020   05:47 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah suatu hal yang harus di perhatikan oleh setiap negara, termasuk Indonesia, karena dengan pendidikan negara itu bisa di pandang baik dan di hormati oleh negara lain, banyak contoh orang yang berpendidikan itu disegani oleh orang lain, bisa jadi orang yang berpengaruh di dunia, dan bukti keberhasilan suatu negara bisa dilihat salah satunya dengan keberhasilan dalam bidang pendidikan, dan seharusnya untuk pendidikan dasar itu semua biaya di tanggung negara, karena negara sudah menyediakan dana untuk pendidikan di seluruh Indonesia. 

Bapak Rachmat Risqy kurniawan, S.S.I, MM, salah satu dosen STIU Darul Qur'an pernah berbicara "pendidikan dasar itu seharusnya di tanggung negara karena tercantum dalam UUD 1945 amandemen, pasal 31 ayat 2 yang berbunyi" setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya"." Tapi nyatanya di Indonesia ini masih belum terlaksana semuanya karena berbagai faktor.

Pendidikan di indonesia masih jauh dari kata layak, karena banyak sekali anak yang tidak bisa bersekolah karena tidak mampu membayar sekolah, padahal untuk pendidikan dasar itu di tanggung negara, ada anggaran untuk pendidikan, di Indonesia ini sekolah ada yang negeri ada juga yang swasta,seharusnya tidak ada sekolah swasta karena pendidikan dasar itu di tanggung negara,tapi kenapa masih ada anak anak yang tinggal di jalanan, dan tidak menempuh pendidikan, ada sebagian mereka yang ingin bersekolah tadi keluarganya tidak mampu untuk membiayainya. 

Lantas kemana larinya dana yang seharusnya mereka dapatkan? Dan siapa dalang dari semua ini? Ini masih menjadi pertanyaan dan misteri bagi rakyat kecil, yang jelas siapapun orangnya itu lah orang yang tidak paham akan pancasila, mereka tidak menjalankan tugasnya dengan baik, mereka tidak menerapkan dan menjalankan UUD. 

Kami mewakili rakyat kecil yang keluhannya tidak di perhatikan petinggi bangsa, wahai para petinggi bangsa kalian harus ingat kalian di pilih untuk menyejahterakan rakyat bukan malah menyengsarakan nya jangan kalian pentingkan diri kalian sendiri dan golongan sehingga malah menyengsarakan rakyat, kami berharap sekolah dasar bisa gratis supaya anak anak jalanan bisa merasakan bangku pendidikan, kami berharap fasilitas pendidikan lebih di perhatikan lagi, sebab masih banyak sekolah di sebagian Indonesia ini tidak layak pakai bahkan cendrung membahayakan, ingat wahai para pejabat tugas kalian untuk mensejahterakan rakyat bukan mensejahterakan diri kalian sendiri. 

Pada intinya bangsa ini harus lebih memperhatikan perihal pendidikan supaya bisa bersaing dengan bangsa lain, tapi selain mementingkan kualitas perhatikan juga mreka yang ingin bersekolah tapi tidak mampu membayarnya, seharusnya bagi keluarga yang mampu dan berkecukupan untuk memasukkan anaknya ke sekolah swasta, siapa masyarakat yang kurang mampu bisa menyekolahkan anaknya di sekolah negri yang biayanya di tanggung negara, semoga negara ini bisa lebih baik lagi. 

Demikian yang bisa penulis paparkan, penulis mohon maaf jika dalam penulisan ini ada tutur kata yang tidak layak, kebaikan datangnya dari Allah SWT, dan kekurangan datanya dari diri penulis sendiri, semoga ini bermanfaat bagi para pembaca dan semoga Indonesia bisa lebih mIk lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun