Mohon tunggu...
M Shofiyuddin Aziz 18190012
M Shofiyuddin Aziz 18190012 Mohon Tunggu... -

MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Takut Matematika Sudah Tidak Zaman

26 Maret 2019   01:14 Diperbarui: 26 Maret 2019   01:34 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matematika adalah pelajaran yang sangat menakutkan bagi sebagian siswa, tentunya banyak juga para siswa yang menyukai matematika ternyata bagaimana sih solusinya agar siswa suka dan bisa matematika? 

Tidak hanya Matematika saja yang mengalami problem, bahkan semua mata pelajaran pasti ada masalah seperti halnya siswa yang tidak suka matematika. tapi kali ini kita akan condong ke satu mata pelajaran matematika terlebih dahulu. menurut banyak riset ternyata apabila seseorang tidak menyukai sesuatu hal itu akan memperlambatnya untuk bisa menguasainya. 

Menurut Elizabeth. B. Hurloch (1999: 145) dinyatakan sebagai berikut: "Minat menambahkan kegembiraan pada setiap kegiatan yang ditekuni seseorang. Bila anak berminat pada suatu kegiatan pengalaman mereka akan jauh lebih menyenangkan diri pada mereka yang sering merasa bosan" 

Hal ini akan membuat sebuah pekerjaan bagi sebuah sistem dalam BK, dimana para komponen komponen BK akan bekerja. dalam hal ini yang terlibat adalah guru mata pelajaran dan tentunya guru bk itu sendiri. Sistem yang bekerja dala hal ini bagaimna profesi guru dalam kegiatan belajar mengajar itu berlangsung. Bagaimana kegiatan itu bisa menciptakan kegembiraan yang dicetuskan oleh Elizabeth. Apakah itu dilakukan dengan penhajaran dengan metode yang menarik seperti GASING dll. Ataukah dengan memberikan motivasi dalam belajar atau hal hal positif lainnya. 

Kegiatan tersebut adalah tugas dari kolaborasi guru mata pelajaran dan guru BK yaitu penyeleksian strategi yang akan dilakukan. Dengan mengetahui strategi yang tepat sesuai hal yang dihadapi dari admistrasi yang diperoleh dari BK akan lebih efisien lagi. Lalu kenapa kok tidak guru BK saja yang menangani, hal itu dikarenakan guru BK memerlukan seorang eksekutor dalam pelaksanaan strategi tentunya pada proses pembelajaran itu sendiri.

dengan Semua proses itu akan menghasilkan para pasion pasion yang berbeda yang akan bisa dan menguasasi mata pelajaran Matematika karena pembiasaan penanaman hebbit dan mindset siswa dalam menghadapi Matematika. Karena matematika itu mudah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun