Mohon tunggu...
M.syafiuddin hanafi
M.syafiuddin hanafi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mencari tuhan di secangkir kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negaraku adalah Musuhku

24 Mei 2019   01:15 Diperbarui: 24 Mei 2019   01:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejelang Waktu terlewat dari Finish penetapan Presiden dan Wakil presiden republik Indonesia priode 2019-2024

Akan tetapi ada dua perbedaan dengan adu lantang!!!!!!

sebagai pemenang mereka merayakan keberhasilan nya dan yang kalah segalanya di jadikan bahan tuduhan

Semua politik hitam pekat di rancang 

Retorika politik di mainkan untuk memancing kegaduhan

Membuat narasi-narasi dengan sendirinya menjastivikasi

Sedewasa ini kah Cara Indonesia Berdemokrasi

Sehingga membuat banyak korban berjatuhan

Sehingga banyak menyayat torehan luka pada pemikiran rakyat

Siapakah yang akan bertanggung jawab atas terjadinya tragedi ini?

Dimanakah mereka para Elit bersembunyi?

Tidak kah mereka melihat Rakyat saling babu hantam dengan Aparat Negara

Tidak kah mereka merasa kasihan terhadap rakyat yang meminta keadilan

Akan tetapi para elit nampak tenang berbicara di Media Tanpa ada rasa kasihan

Indonesia ku...

Ke manakah arah mu sekarang??

Berkali-kali sudah kita ganti nahkoda tapi masih jauh dari kata sejahtera

Tidak kah kau merasa puas atas darah para pahlawan sehingga menjadi tumbuhan Karna demi untuk memperjuangkan Kemerdekaan

Masihkah kau belum bosan melihat kegaduhan dari Zaman Reformasi sampai Zaman Agama di jual murah

Tidak,akan tetapi mereka malah menjadi gula Jawa untuk memaniskan rasa kehancuran negara nya.

                                   M.syafiuddin Hanafi 

                                    Malang 24 MEI 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun