Mohon tunggu...
Agustini
Agustini Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Profesi sebagai guru telah dijalani dua puluh tahun yang lalu. Bangga menjadi guru walau gaji tak seberapa. Hobby menulis, banyak kata-kata yang tak mampu dilengakapi oleh kalimat yang keluar melalui bibir. Maka, menulis adalah cara aku berbicara dengan lantang. Hidup seperti awan diatas langit yang terombang-ambing oleh angin lalu dihempaskan ke bumi dalam bentuk hujan. Dan ingin menjadi air hujan yang menuduhkan hati yang gundah dengan suaranya, menyuburkan tanaman dengan air yang bermanfat, mengalirkan sungai dan membasahi tanah yang tandus.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tradisi yang Mendidik

2 Mei 2023   15:35 Diperbarui: 2 Mei 2023   15:38 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Libur lebaran telah usai, cerita tentang arus pulang mudik masih  terdengar riang di gendang telinga. Jakarta yang  sepi, perlahan-lahan mulai ramai lagi. Anak-anak sekolah yang masih berada di kampung karena alasan belum dapat tiket menjadi mode alasan yang bagus untuk absen dihari pertama masuk ke sekolah.

Hari pertama yang butuh dorongan motivasi yang sangat tinggi untuk bisa hadir dan untuk melanjutkan kehidupan serta menghidupkan ruang-runang kelas dengan rasa penuh tanggung jawab, pada akhirnya menjawab dorongan motivasi tersebut dengan rasa haru.

Karena, di sekolah kami ada tradisi baik yang turun-temurun setiap tahunnya dilaksanakan, yaitu 'Halal Bihalal'. Acara singkat, yang dibuka oleh kepala Sekolah lalu ditutup dengan salam-salaman sesama para murid dan para guru-guru, sebuah tradisi yang sangat Mendidik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun