Mohon tunggu...
Mohammad Rasyid Ridha
Mohammad Rasyid Ridha Mohon Tunggu... Buruh - Bukan siapa-siapa namun ingin berbuat apa-apa

Pekerja di NKRI Pengamat Sosial, pecinta kebenaran...Masih berusaha menjadi orang baik....tak kenal menyerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Tujuan Hidupmu

13 November 2017   07:50 Diperbarui: 13 November 2017   09:06 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Suatu siang di saung sebuah rumah makan yang terletak di sebelah timur Jakarta, saya bersama tiga teman lainnya meriung. Sembari menunggu pesanan mie Aceh dan nasi goreng beserta kopi dan minuman lainnya, kami pun mengobrol santai tentang tujuan hidup atau life purpose bahasa kekiniannya. "Tujuan hidup adalah kematian, karena itu adalah ujung dari hidup manusia" kata Bagus. Pendapat ini langsung disanggah oleh kawan lainnya, si Parlin, sambil berkata," kalau tujuan hidup adalah mati, ya udah ngapain nunggu lama-lama, mending bunuh diri aja sekarang".

Nia, satu-satunya wanita yang kebetulan ada mengatakan "tujuan hidup orang berbeda-beda satu sama lain, tergantung apa yang dituju tiap individu". Bagus kemudian mengatakan sejatinya life purpose adalah ayat yang mengatakan "Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku". Saya sendiri menjawab tujuan hidup dengan membuka YouTube dan memutarkan lagu "The Spirit Carries On" yang dibawakan band Dream Theater.

Banyak orang yang sampai detik ini masih mencari tujuan hidupnya, ada sebagian yang sudah tahu, ada yang sama sekali tidak tahu, ada yang menganggap biarkan saja seperti air yang mengalir. Banyak pelatihan, workshop, seminar yang diselenggarakan untuk membuka pikiran orang mengenai tujuan hidupnya. Pelatihan-pelatihan seperti ini mendapat animo yang luas dan tinggi di tengah masyarakat.

Ada yang punya tujuan hidup menjadi orang yang berguna bagi orang lain, ada yang tujuannya cuma masuk surga, ada yang pengin kaya raya dan hidup makmur, dan masih banyak lainnya. Barangkali jika kita tanyakan tujuan hidup kepada 10 orang yang berbeda, maka kita akan memperoleh 10 jawaban yang berlainan. Secara empiris menjadi terbukti bahwa tujuan hidup akan berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada perspektif dan harapan yang diinginkan seseorang.

Mengapa memahami dan mengetahui tujuan hidup menjadi penting? Tujuan hidup yang diketahui dan dipahami akan memudahkan orang dalam menata rencana-rencana hidupnya, ucapan dan tindak tanduknya untuk kemudian disinkronkan dalam rangka mencapai tujuan hidupnya. Sama akan halnya ketika kita tidak tahu tujuan kita kuliah, maka untuk apa juga kita kuliah. Atau ketika tujuan kita kuliah hanya menambah teman dan jejaring, maka belajar dan mengerjakan tugas mata kuliah adalah bukan menjadi prioritas utama untuk dikerjakan melainkan kongkow-kongkow dan acara ngumpul-ngumpul bareng yang lebih diutamakan untuk memperluas jejaring.

Tujuan hidup menjadi semacam filosofi dasar keberadaan seorang manusia. Dasar ini pasti sangat mempengaruhi pilihan hidup yang akan diambil. Seperti dalam konteks berbangsa dan bernegara dimana apabila tujuannya mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, maka pemerintah akan menyusun langkah-langkah politik, kebijakan, menetapkan strategi pembangunan dan ekonomi untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, bukan mengambil langkah yang justru akan semakin menjauhkan dari tujuan bernegara.

Bagi saya tujuan hidup atau life purpose sudah jelas seperti dinyatakan Allah dalam firman-Nya:

"Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku" (Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56)

Jadi alasan diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, dan itulah tujuan hidup manusia. Kaya raya, hidup makmur, bahagia dunia akhirat, adalah bonus ketika kita telah mencapai atau menjalankan tujuan hidup dengan baik. Kaya raya, hidup makmur, dan bahagia merupakan efek samping dari hasil kerja keras yang telah kita lakukan. Kita juga ingat, bekerja keras untuk mencukupi hidup merupakan salah satu bentuk ibadah bukan? Maka bagi saya tujuan hidup manusia tetaplah beribadah kepada Allah, dimana beribadah ini punya berbagai macam cara dan sarananya, serta berbagai hasil ikutan atau bonus, tergantung jalan ibadah yang kita tempuh.

Ah lagi-lagi ada baiknya kita renungkan syair lagunya Dream Teater berikut ini...

"The Spirit Carries On"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun