Baru-baru ini, para ilmuwan Inggris menemukan hubungan antara penggunaan komputer dan depresi. Pekerja IT biasanya mengelola krisis dan pemulihan bencana, yang bisa sangat menegangkan. Selain menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan, stres berulang dapat menyebabkan berbagai gejala fisik.
Pencegahan: Membatasi penggunaan komputer, terutama waktu di Internet, selama jam non-kerja dapat membantu Anda menghindari depresi. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami gejala seperti kelelahan yang panjang dan tidak tertarik pada hal-hal yang biasanya Anda nikmati. Untuk stres dan kecemasan, olahraga adalah cara yang efektif untuk membakar uap dengan aman. Bentuk-bentuk latihan yang menenangkan, termasuk yoga dan tai chi, dapat sangat membantu untuk mengurangi stres. Metode pernapasan, meditasi, dan teknik relaksasi juga dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran Anda.
8. Insomnia
Banyak pekerja IT menggunakan perangkat elektronik mereka hingga larut malam. Tetapi menatap layar yang menyala sebelum tidur dapat membatasi produksi melatonin pada tubuh, hormon yang membantu Anda tertidur. Insomnia kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Pencegahan: Pertimbangkan untuk mematikan perangkat elektronik Anda satu jam atau setengah jam sebelum tidur. Redupkan lampu dan baca buku untuk membantu mempersiapkan tubuh Anda untuk beristirahat.
9. Nyeri punggung bawah
Membungkuk di kursi kantor selama berjam-jam pada suatu waktu dapat menyebabkan sakit dan nyeri yang serius, terutama di punggung bawah. Seiring waktu, postur yang buruk dapat secara permanen merusak struktur tulang belakang, yang menyebabkan nyeri parah dan kronis.
Pencegahan: Untuk menghindari nyeri punggung bawah, perhatikan terus postur Anda. Menempatkan bantal di belakang punggung bawah Anda dapat membantu. Bahkan menggunakan handuk yang digulung atau bantal tipis di belakang punggung bawah Anda. Selain itu, pastikan untuk mengeluarkan barang apapun dari kantong belakang Anda untuk menghindari membuat titik-titik tekanan dan sudut tulang belakang yang canggung.
10. Ketegangan Leher dan mata
Penggunaan komputer secara teratur dapat menyebabkan ketegangan leher, biasanya karena monitor yang tidak disesuaikan dengan benar. Kebiasaan menyelipkan telepon di antara telinga dan bahu Anda untuk waktu yang lama juga dapat menyebabkan otot leher kaku dan kram. Selain itu, menyipitkan mata di layar komputer atau layar perangkat seluler Anda selama berjam-jam dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.
Pencegahan: Untuk nyeri leher, sesuaikan kursi dan monitor Anda sehingga layar setinggi mata dan leher Anda tidak miring saat Anda bekerja. Jika Anda menggunakan laptop, Anda dapat menempatkan buku atau beberapa dukungan kokoh lainnya di bawahnya untuk mendapatkannya pada tingkat penglihatan yang tepat. Untuk ketegangan mata, Mayo Clinic menyarankan mengikuti aturan 20/20/20: setelah 20 menit kerja komputer, lihatlah objek sekitar 20 kaki jauhnya selama sekitar 20 detik. Anda juga harus memeriksakan ke dokter mata untuk memastikan kacamata Anda dioptimalkan untuk pekerjaan komputer.
